Andri memastikan, bahwa penangkapan Selebgram tersebut dilakukan pasca pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan penipuan yang dilakukannya.
Namun demikian pihaknya belum memberitahukan secara rinci waktu penangkapannya.
"(Dugaan) kasus penipuan dan penggelapan," jelasnya.
"Yang pasti ada laporan awal terjadi November 2022 terkait kerugian Rp 1,3 miliar, dengan kerugian lebih kurang Rp 1,3 miliar," lanjutnya.***