Seorang Jurnalis Al Jazeera Tewas Ditembak Oleh Pasukan Israel Di Tepi Barat, Palestina

15 Mei 2022, 13:06 WIB
Di tembak jurnalis Al Jazeera di kepala hingga tewas. /Reuters/Imad Creidi/

Zona Kaltara - Seorang jurnalis Al Jazeera dilaporkan tewas setelah ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat, Palestina.

Dikutip zonakaltara.com dari Al Jazeera, Shireen Abu Akleh ditembak mati oleh pasukan Israel ketika sedang bertugas untuk meliput serangan Israel di Jenin.

Menurut pernyataan Nida Ibrahim, rekan Shireen di Al Jazeera, dalam video yang beredar, Shireen Abu Akleh ditembak di bagian kepala.

Shireen pun sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

Baca Juga: Perlu Di Perhatikan, 10 Warna Urin Ini Bisa Menandakan Penyakit Dalam Tubuh Anda

“Apa yang kita ketahui sekarang adalah bahwa Kementerian Kesehatan Palestina telah mengumumkan kematiannya,” ujar Nida Ibrahim, berbicara dari kota Ramallah, Palestina.

“Shireen Abu Akleh, sedang meliput peristiwa yang terjadi di Jenin, khususnya serangan Israel di kota itu, yang berada di utara Tepi Barat yang diduduki, ketika dia terkena peluru di kepalanya,” lanjutnya.

“Seperti yang dapat Anda bayangkan, ini mengejutkan para jurnalis yang telah bekerja dengannya,” tutup Nida Ibrahim.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 29 Akan Segera Dibuka, Simak Tanggal Estimasi Dan Penuhi Syarat Berikut Ini

Nida juga mengatakan bahwa Shireen Abu Akleh adalah seorang jurnalis yang dihormati. Dirinya telah bekerja dengan Al Jazeera sejak awal Intifada Palestina kedua pada tahun 2000 lalu.

Selain Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis Palestina, Ali Samoudi yang bekerja untuk surat kabar Al-Quds yang berbasis di Yerusalem, dilaporkan terluka usai ditembak di bagian punggung, tetapi kini telah dalam kondisi stabil.

Sementara itu, militer Israel mengklaim bahwa pasukannya diserang dengan tembakan senjata berat dan bahan peledak saat beroperasi di Jenin, dan mereka membalas.

Baca Juga: TERKUAK! Puput Ungkap Doddy Sudrajat Memakai Uang Asuransi Vanessa Angel untuk Beli Mobil dan Barang KW

Mereka pun mengatakan saat ini pasukannya sedang dalam upaya penyelidikan dan mencari kemungkinan bahwa para jurnalis itu ditembak oleh orang-orang bersenjata Palestina.

Diketahui, Israel merebut wilayah Tepi Barat dalam Perang Arab-Israel pada 1967 silam. Hingga saat ini, jutaan warga Palestina pun tinggal di wilayah yang berada di bawah kekuasaan militer Israel tersebut.

Israel telah membangun lebih dari 130 pemukiman di Tepi Barat yang merupakan rumah bagi hampir 500 ribu pemukim Yahudi, yang memiliki kewarganegaraan penuh Israel.***

Editor: Jubaedah

Sumber: Al Jazeera Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler