Fosil Anak Hominid Purba Ditemukan Ilmuwan di Gua Afrika Selatan, Ternyata Segini Usianya

- 6 November 2021, 20:16 WIB
Ilustrasi. Sisa-sisa fosil anak hominid awal telah ditemukan oleh tim internasional di sebuah gua di Afrika Selatan.
Ilustrasi. Sisa-sisa fosil anak hominid awal telah ditemukan oleh tim internasional di sebuah gua di Afrika Selatan. /Pixabay/shauking/

Zona Kaltata - Tim peneliti internasional mengatakan bahwa sisa-sisa fosil anak hominid awal telah ditemukan di sebuah gua di Afrika Selatan.

Tim internasional dan Afrika Selatan mengumumkan bahwa penemuan sebagian fosil tengkorak dan gigi anak hominid itu diperkirakan meninggal hampir 250.000 tahun lalu.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 6 November 2021, Penambahan 401 Kasus Aktif

Pengumuman pada Kamis itu, diungkapkan bahwa fosil anak hominid itu ditemukan di bagian terpencil gua di Afrika Selatan yang menunjukkan bahwa mayat itu sengaja diletakkan di sana, di tempat yang bisa menjadi semacam kuburan.

Baca Juga: Hantu Nabila, Sosok Tanpa Kepala yang Muncul Jam 10 Malam dan Ganggu Warga

Profesor Guy Berger dari Universitas Witwatersrand di Johannesburg, yang memimpin tim dan membuat pengumuman pada Kamis itu memaparkan penemuan ini menambah misteri tentang bagaimana banyak sisa-sisa ini bisa berada di ruang terpencil dan gelap dari sistem Gua Bintang Baru.

Baca Juga: Kuyang Termasuk Jenis Hantu Populer di Indonesia Selain Tuyul dan Wewe Gombel

Homo naledi adalah spesies manusia purba yang ditemukan di Gua Bintang Baru, tempat lahir manusia, 50 kilometer (30 mil) barat laut Johannesburg, Afrika Selatan.

Diketahui, Homo naledi berasal dari era Pleistosen Tengah 335.000–236.000 tahun yang lalu.

Baca Juga: Apa itu Self Love dan Selfish? ini yang Harus Dipahami untuk Mencintai Diri Sendiri

Penemuan awal, pertama kali diumumkan secara publik pada tahun 2015, terdiri dari 1.550 spesimen, mewakili 737 elemen berbeda, dan setidaknya 15 individu berbeda.

"Homo naledi tetap menjadi salah satu kerabat manusia purba paling misterius yang pernah ditemukan," kata Berger, dikutip zonakaltara.com dari India Express.

Baca Juga: Setelah Tahu Wanita ini Tampil Tanpa Makeup, Seorang Suami di Mesir Lakukan Hal yang Mengejutkan

"Ini jelas merupakan spesies primitif, yang ada pada saat sebelumnya kita mengira hanya manusia modern yang ada di Afrika," sambungnya.

Berger mengungkapkan kehadirannya pada saat itu dan di tempat ini memperumit pemahaman manusia saat ini tentang siapa yang pertama kali melakukan penemuan budaya alat batu yang rumit dan bahkan praktik ritual.

Baca Juga: Heboh! Uang Kertas 1.0 atau Setara Rp1 Juta Beredar di Medsos, PERURI dan BI Berikan Penjelasan

Penemuan baru terkait fosil anak hominid ini dijelaskan pada dua makalah dalam jurnal, PaleoAnthropology.

Salah satunya, Juliet Brophy, ahli paleoantropologi di Louisiana State University di Baton Rouge dan rekannya menggambarkan tengkorak anak muda itu.

Di sisi lain, ahli paleoantropologi Marina Elliott dari Universitas Simon Fraser Kanada di Burnaby dan rekan merinci eksplorasi baru di sistem gua Bintang Baru Afrika Selatan.

Baca Juga: Ini Zodiak yang Memiliki Minggu yang Hebat, Ada Carpricon

Para peneliti menjuluki temuan baru itu dengan sebutan Leti, kependekan dari sebuah kata dalam bahasa lokal Afrika Selatan yang berarti "yang hilang."

Para peneliti memperkirakan bahwa Leti berusia sekitar empat hingga enam tahun.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Kota Batu Malang Berjumlah 5 orang

Namun, usai itu didasarkan pada perkiraan kasar karena para ilmuwan belum bisa mengatakan seberapa cepat anak-anak Homo naledi tumbuh.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul " Ilmuwan Temukan Fosil Anak Hominid Purba Berusia 250.000 Tahun di Gua Afrika Selatan" ***

Editor: Jubaedah

Sumber: India Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x