WASPADA! China Kembali Karantina, Kasus Covid-19 Meningkat 3.400 Dalam Sehari

- 14 Maret 2022, 10:44 WIB
/

Zona Kaltara - China dikabarkan mengkarantina 17 juta penduduknya setelah kasus virus Covid-19 meningkat hampir 3.400 kasus dalam satu hari.

Dilansir dari Aljazaaera oleh zonakaltara.com pada 14 Maret 2022, peningkatan ini merupakan yang terburuk sejak dua tahun kasus Covid-19 muncul di negara Tirai Bambu tersebut.

Penduduk Kawasan selatan hub tek Shenzen diperintahkan agar tinggal di rumah untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19.

Baca Juga: Info Sehat: Inilah Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan Salah Satunya Membantu Kesehatan Usus

Karantina dan penghentian transportasi publik diperikarakan akan berlangsung hingga 20 Maret mendatang.

Pihak berwenang juga akan meluncurkan tiga gelombang tes masal terkait deteksi dini Covid-19 di kawasan Shenzen.

Tidak hanya itu, pemerintah setempat menutup sekolah di Shangai, kota terbesar di China, dan mengkarantina kota-kota di timur laut ketika hampir 18 provinsi di negara tersebut berjuang menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron dan Delta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 14 2022 Aries, Taurus, Gemini: Cobalah Lebih Sopan Saat Berbicara Dengan Pasanganmu

Kota Jilin yang merupakan pusat wabah telah dikarantina sejak Sabtu, 12 Maret 2022 yang lalu, sedangkan 700 ratus ribuan penduduk kota Yanji yang berbatasan dengan Korea Utara diperintahkan untuk karantina di rumah masing-masing.

Sebelumnya, China telah menggulirkan kebijakan zero COVID dan menerapkan karantina cepat, pelarangan bepergian, serta tes masal di kawasan-kawasan terindikasi merebaknya wabah.

Akan tetapi, lonjakan kasus yang diakibatkan varian Omicron yang sangat mudah menular membuat efektifitas kebijakan tersebut dipertanyakan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 14 Maret 2022 Libra, Sagitarius, Scorpio: Cobalah Untuk Lebih Tenang Hari Ini

Zhang Yan, Komisi Kesehatan Jilin, mengakui bahwa respon yang diberikan pemerintah lokal sangat terbatas.

“Mekanisme respon darurat di beberapa kawasan sangat mentah,” kata Zhang Yan seperti dikutip zonakaltara.com dari Aljazeera pada 14 Maret 2022.

“Pemahaman soal varian Omicron masih sangat minim sehingga keputusan yang diambil tidak akurat,” katanya menambahkan

Wali Kota Jilin dan kepala komisi kesehatan Changcun bahkan telah mengundurkan diri dari jabatannya sejak Sabtu, 12 Maret 2022 yang lalu karena peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini.***

Editor: Jubaedah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x