Zona Kaltara - Baru-baru ini World Health Organisation atau biasa disingkat WHO telah mengatakan bahwa telah muncul kembali varian baru dari COVID-19.
WHO menegaskan bahwa penemuan varian COVID-19 tersebut bermula di Inggris. Hal ini telah diprediksikan bahwa varian baru COVID-19 yang disebut XE, diprediksi akan lebih cepat menyebar daripada jenis COVID-19 lainnya.
Varian merupakan sebuah mutasi strain yang rekombinan dari strain BA.1 dan BA.2 pada varian omicron. Mutasi ini terjadi ketika beberapa varian COVID-19 menginfeksi pasien.
Baca Juga: Segera Cair! BLT Minyak Goreng Rp300 ribu Segera Cek Melalui cekbansos.kemensos.go.id
Menurut para ahli, varian-varian tersebut menggabungkan materi genetik mereka dan membentuk mutan baru selama replikasi.
Dilansir oleh zonakaltara.com dari laman Boldsky, menurut laporan World Health Organisasi (WHO) jenis virus XE merupakan virus corona yang paling menular hingga saat ini dengan tingkat pertumbuhan 10% dibanding dengan BA.2 yang merupakan salah satu varian lebih menular.
Hingga kini, tiga virus hibrida atau rekombinan telah terdeteksi, yang diantaranya XE, XD, dan XF. Lantas apakah perbedaan dari tiga virus tersebut?
Baca Juga: Apakah Benar Suntik Vaksin Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasanya Dari MUI
Varian XD