WASPADA! Belum Usai Pandemi Covid-19 dan Ancaman Hepatitis Misterius, Kini Muncul Virus Hendra

- 15 Mei 2022, 06:54 WIB
Ilustrasi virus Hendra
Ilustrasi virus Hendra /Pixabay/qimono/

Zona Kaltara - Reservoir alami virus hendra adalah kelelawar dari genus Pteropus yang ditemukan di Australia.

Virus Hendra (HeV) dapat menyebabkan penyakit parah bahkan fatal pada kuda dan manusia yang terinfeksi.

Virus Hendra pertama kali terdeteksi di pinggiran Kota Brisbane, Hendra, Australia, pada tahun 1994. Saat itu, virus Hendra menginfeksi 21 kuda pacu dan 2 orang.

Baca Juga: Tak Hanya Memberikan Manfaat, Vitamin D Juga Bisa Memberikan Efek Kurang Bagus Untuk Tubuh

Pada Juli 2016, sebanyak 70 kuda di pantai timur laut Australia dilaporkan terinfeksi virus Hendra.

Sebanyak 7 orang tertular virus Hendra dari kuda yang terinfeksi, terutama melalui kontak dekat selama perawatan atau nekropsi kuda yang sakit atau mati.

Dikutip zonakalltara.com dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), gejala virus Hendra pada manusia berupa influenza hingga penyakit pernapasan atau saraf yang fatal.

WHO mengatakan, sejauh ini belum ada obat khusus untuk mencegah infeksi virus Hendra pada manusia, namun WHO sedang meneliti penggunaan antibodi monoklonal.

Baca Juga: 5 Manfaat Ini Mengapa Anda Harus Sering Tertawa, Salah Satunya Anda Akan Merasa Lebih Hidup

Halaman:

Editor: Jubaedah

Sumber: WHO Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x