Network
Zona Kaltara - Kiriman paket berisikan pasta gigi ganja yang ditujukan kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, dan Menteri Ekonomi, Rafizi Ramli, membuat heboh negara tetangga Malaysia.
Begitu pun di Indonesia, kiriman paket pasta gigi ganja yang dialamatkan ke PM Malaysia, Anwar Ibrahim dan Menteri Ekonomi, Rafizi Ramli juga menjadi sorotan berbagai pihak.
Pasalnya, dari kabar yang beredar barang terlarang berupa pasta gigi dengan ekstrak ganja tersebut di kirim dari Indonesia.
Baca Juga: Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi di Makassar, Diduga Lakukan Penipuan 1,3 Miliar
Terkait kiriman pasta gigi ganja ini, Bareskrim Polri menyatakan, siap membantu Kepolisian Malaysia untuk menelusuri dan mengungkap pengirimnya.
Namun demikian, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu permintaan resmi dari Kepolisian Malaysia atau Polis Diraja Malaysia (PDRM).
"Kami menunggu. Sampai sejauh ini counterpart PDRM belum meminta untuk mencari info tentang alamat pengirim dimaksud," kata Krisno Halomoan Siregar, Kamis, 16 Maret 2023.
Baca Juga: Bulan Suci Penuh Berkah dengan Shopee: Raih Diskon Terbesar di Big Ramadan Sale 2023
Apabila sudah ada permintaan resmi, Bareskrim Polri tentu akan membantu penyelidikan kasus ini.
"Pasti akan diselidiki jika ada permintaan dari PDRM," jelasnya.
Baca Juga: Senasib dengan Artis Ammar Zoni, Anak Pedangdut Lilis Karlina Ditangkap Polisi Akibat Narkoba
Sebelumnya, polisi Malaysia menyita paket berisi pasta gigi yang dibubuhi ekstrak daun ganja, yang ditujukan kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Menteri Ekonomi Rafizi Ramli.
Paket pasta gigi ganja tersebut dibeli dari platform online dan dikirim oleh seseorang yang beralamat di Indonesia.
Kemudian Polisi Sepang, Malaysia, menyita paket yang diyakini berisi pasta gigi dengan ekstrak daun ganja.
Dari keterangan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM), bingkisan itu disita di salah satu posko di Pulau Meranti, pada Jumat, 10 Maret 2023 lalu.
Baca Juga: FIFA Matchday: Indonesia Vs Burundi, 28 Pemain Dipanggil Shin Tae Yong, Ada Pemain Naturalisasi
Ketua Polisi Sepang, ACP Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan, penggerebekan itu dilakukan setelah mendapatkan laporan dari seorang petugas di kantor pemerintahan yang menerima telepon mengenai paket tersebut.
“Berdasarkan informasi, diduga bingkisan itu berisi barang terlarang,” ujarnya, seperti dilansir dari World of Buzz, Kamis, 15 Maret 2023.
Baca Juga: Rekomendasi Merk Susu Terbaik untuk Ibu Hamil
Setelah mendapatkan laporan, polisi setempat menuju ke pusat kurir dan menyita sebuah kotak berwarna coklat dan berisi pasta gigi dengan logo daun ganja.
Ia menambahkan, dari hasil investigasi terungkap pengirim barang itu berasal dari Indonesia. Kasus ini pun sedang di dalami menggunakan undang-undang Narkoba Berbahaya 1952.
“Penyelidikan menemukan bahwa barang yang disita tidak ada hubungannya dengan penerima. Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan,” katanya.***
