Zona Kaltara - Jumat Curhat Kepolisian Resort (Polres) Tarakan, Kalimantan Utara, yang langsung dihadiri Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar dan jajaran menyasar ke RT 14 Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, pada Jumat, 9 Juni 2023 pagi.
Jalannya kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polres Tarakan kali ini dihadiri oleh puluhan warga setempat, dan Lurah Selumit Pantai, Kasi Trantib, Ketua RT dan RW Kelurahan Selumit Pantai serta tokoh masyarakat.
Pada kesempatan ini, sejumlah pertanyaan, masukan dari beberapa warga dan pengurus setempat disampaikan dihadapan Kapolres.
Salah satunya Ketua RW 2, Rusli, membeberkan di daerah Selumit Pantai rata-rata bangunan rumah menggunakan kayu, sehingga ia berharap ke depannya masyarakat dimudahkan memperoleh kayu.
“Kemudian banyak sampah di Selumit Pantai pesisir, mohon agar ada solusi supaya akses jalan agar truk sampah dapat masuk,” kata Rusli.
Baca Juga: Sempat 'Nginap' di Atas Plafon Mall Ramayana Tarakan, Seorang Pencuri Akhirnya Dibekuk Polisi
Selain itu, perwakilan dari RT 14, Lina, turut menyampaikan kondisi yang saat ini terjadi. Dimana banyaknya penghuni rumah kost yang meresahkan dengan berpenampilan yang kurang sopan, dan sering terjadi keributan di tengah malam serta tidak ada batasan jam untuk tamu berkunjung.
Kemudian, Bambang Kusuma, juga menyampaikan masukannya kepada Kapolres Tarakan dan jajaran. Salah satunya agar patroli motor lebih ditingkatkan lagi.
“Termasuk blusukan ke jalan-jalan kecil khususnya di wilayah Selumit Pantai Pesisir dan apabila tidak mendesak atau emergency agar team patroli tidak mengebut,” ucapnya.
Begitu juga salah seorang warga Selumit Pantau, Syahril, mengharapkan agar marka jalan di depan bank BRI dibenahi lagi karena banyak pengendara motor melawan arus, hingga menimbulkan kecelakaan.
“Termasuk agar sosialisasi pengenalan polisi kepada anak-anak lebih ditingkatkan agar anak-anak lebih dekan dengan polisi,” katanya.
Warga lainnya, Abu Bakar, mewakili RT 29, berharap ada penertiban kendaraan yang parkir di badan jalan, agar tidak mengganggu pengendara lainnya khususnya di depan toko-toko. Termasuk agar dapat menertibkan dan menindak kepada pengguna knalpot brong.
Dan terakhir dari Ketua RW 1, Umu, juga mempertanyakan terkait penebangan pohon di lahan pribadi atau kebun agar kayunya dapat digunakan.
Menanggapi beberapa masukan dan pertanyaan tersebut, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar menyebutkan, pihaknya siap menindaklanjuti khusus yang menjadi tupoksi pihaknya.
“Kegiatan Jumat Curhat merupakan kegiatan serentak yang di laksanakan oleh Polda, Polres, Polsek di seluruh Indonesia menindaklanjuti program prioritas dari Bapak Kapolri,” jelasnya.
Adapun persoalan parkir kendaraan di badan jalan yang disampaikan masyarakat, pihaknya akan mendiskusikan dengan Forum Lalu Lintas dan Pemkot Tarakan. Dan untuk hal ini, penindakan hukum belum cukup tanpa disertai solusi.
Selanjutnya, untuk persoalan sampah, Kapolres juga akan berkoordinasi dengan DLH Kota Tarakan. Kemudian untuk kos-kosan, pihaknya mengintruksikan Bhabinkamtibmas mengecek apakah ada pasangan bukan suami istri atau tidak sah tinggal satu atap di wilayah itu.
“Ini kami akan koordinasikan juga dengan Satpol PP. Intinya masyarakat di sini sangat peduli dengan situasi kamtibmas,” terangnya.
Baca Juga: Resmi Nahkodai SIWO PWI Tarakan, Septian Asmadi Optimis Dapat Memajukan Bidang Olahraga
Sedangkan untuk knalpot racing, akan disiagakan personel untuk menindak pengendara tersebut.
“Ini harus terus dikawal, saya lihat peran Babinsa dan Babinkamtibmas cukup banyak. Termasuk bagaimana peran masyarakat untuk ini,” pungkas Kapolres.***