Ratusan Massa Datangi Kantor DPRD Tarakan, Warga Tolak Pembangunan Tembok di Kawasan Wisata Pantai Amal Lama

- 20 September 2021, 16:35 WIB
Aksi unjuk rasa warga pantai amal lama menuntut pembangunan tembok di kawasan wisata pantai amal dihentikan.
Aksi unjuk rasa warga pantai amal lama menuntut pembangunan tembok di kawasan wisata pantai amal dihentikan. /Hendi Rustandi/Zona Kaltara/

Zona Kaltara - Seratusan massa yang tergabung dalam Forum Warga Amal Lama Bergerak, Senin 20 September 2021 menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Tarakan.

Dalam aksi yang berlangsung sekira pukul 09.00 WITA ini, massa menuntut agar pemerintah kota (pemkot) Tarakan menghentikan pembangunan tembok pembatas yang dibangun di sepanjang kawasan wisata pantai amal.

Dengan membentangkan berbagai poster dan spanduk bertuliskan tuntutan, perwakilan massa saling bergantian berorasi untuk menyampaikan aspirasinya agar didengar oleh para wakil rakyat dan disampaikan ke Pemkot Tarakan.

Dalam orasi yang disampaikan salah satu koordinator aksi, dikatakan bahwa warga dari tiga RT 5, 4 dan 3 Kelurahan Pantai Amal, mempersoalkan pembangunan tembok dikawasan wisata Pantai Amal Lama.

Baca Juga: Wajib Anda Ketahui! 6 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Menggunakan Microwave

Tembok tersebut membatasi dan menghambat aktifitas warga sekitar yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan.

"Warga di tiga RT diantaranya RT 5, 4 dan 3 menolak adanya pembangunan tembok yang ada dikawasan wisata. Karena itu membatasi dan menghambat atau mempersulit mata pencarian mereka,” kata koordinator aksi, Muhammad Rizal.

Baca Juga: 3 Anak Terseret Arus saat Bermain di Pantai Klandasan Balikpapan, Seorang Diantaranya Tewas

Lanjut, kata Rizal, sesuai undang-undang kepariwisataan Nomor 10 Tahun 2009 dalam pengembangan kawasan wisata harus mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

Halaman:

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah