Ardiansyah juga menjelaskan, bantuan tersebut bukan untuk nelayan perorangan melainkan bagi kelompok nelayan.
"Sebanyak 39 unit mesin tempel perahu untuk nelayan tangkap. Dibagikan kepada beberapa kelompok nelayan dan bukan untuk nelayan perorangan," jelasnya.
"Dibagikan kepada tiap kelompok, dan disesuaikan dengan kelompoknya jadi ada yang dapat empat dan ada yang tiga mesin," lanjutnya.
Baca Juga: Bulan Suci Penuh Berkah dengan Shopee: Raih Diskon Terbesar di Big Ramadan Sale 2023
Bantuan mesin tempel perahu ini diharapkan akan lebih meningkatkan kesejahteraan para nelayan, khususnya yang berada di Kampung Nelayan Tanjung Pasir.
Setelah sempat dikunjungi Presiden Jokowi tentunya kedepannya Kampung Nelayan Tanjung Pasir akan menjadi Kampung Nelayan Maju Terpadu.
"Kampung nelayan Tanjung Pasir akan dijadikan kampung nelayan maju terpadu, yang mana tidak hanya mengandalkan hasil tangkap nelayan juga akan dikembangkan budidaya, pengolahan hingga pemasaran hasil nelayan," jelas Ardiansyah.
Baca Juga: Dua Pegawai JNE di Kaltara Ditangkap Akibat Terlibat Penyelundupan Kosmetik Ilegal
Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kaltara, Rustan menyampaikan, bahwa bantuan ini sangat bermanfaat ditengah kondisi nelayan yang memang memerlukan alat baru penunjang.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan bantuan bapak Presiden Jokowi dimana mesin tempel ini dibutuhkan untuk mengganti mesin-mesin kami (nelayan) yang sudah tua," kata Rustan.