Rukyatul Hilal Penentuan Awal Ramadan Telah Dilakukan di Tarakan, ini Hasil dan Penjelasan BMKG

- 22 Maret 2023, 18:49 WIB
Rukyatul Hilal Penentuan Awal Ramadan 1444 H di Taman Berlabuh, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Rukyatul Hilal Penentuan Awal Ramadan 1444 H di Taman Berlabuh, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. /Zona Kaltara/Hendi Rustandi /

Zona Kaltara - Rukyatul Hilal Penentuan Awal Ramadan 1444 H/2023 M di gelar secara serentak di 99 titik di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya di Kalimantan Utara.

Rukyatul Hilal di Kalimantan Utara, seperti tahun sebelumnya dilaksanakan di Taman Berlabuh, Kota Tarakan, pada Rabu, 22 Maret 2023 petang.

Pada pelaksanaan Rukyatul Hilal untuk penentuan awal Ramadan kali ini m libatkan petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, dan dihadiri oleh Walikota Tarakan, perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara, dan juga sejumlah Ormas Islam.

Baca Juga: Ramadan 2023 Sudah Dekat, Riset Snapcart Ungkap E-Commerce yang Jadi No.1 Pilihan Pengguna

Dari hasil pantauan selama lebih kurang dari setengah jam menuju matahari terbenam di ufuk barat, hilal tidak dapat terlihat di Tarakan.

Kepala BMKG Kota Tarakan M. Sulam Khilmi mengatakan, pantauan hilal di Taman Berlabuh, Tarakan, tidak dapat terlihat dikarenakan beberapa faktor.

"Secara umum memang peluangnya kecil karena secara letak kondisinya tempat kita memantau lebih rendah dari ufuk kita cakrawala kita, idealnya letak posisi kita (pantauan) dengan ufuk elevasinya sama," kata Khilmi.

Baca Juga: Soal Pembangunan Puspem di Kabupaten Tana Tidung, Sejumlah Ormas Datangi Polres, Ada Apa?

Selain posisi pantauan, kendala yang dihadapi pada Rukyatul Hilal kali ini juga faktor cuaca.

"Di ufuk kita lihat juga masih ada awan, itu juga kendala dan menghambat terlihatnya hilal," jelasnya.

Baca Juga: Puluhan Koli Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Gagal Diselundupkan, Polsek KSKP Tarakan Amankan Pelaku

Namun demikian, posisi hilal telah melebihi standar, yakni telah berada lebih dari tiga derajat, sehingga dapat dipastikan sudah masuk bulan baru.

"Secara perhitungan hari ini pada saat matahari tenggelam itu ketinggian hilal berada di tujuh derajat lima puluh empat menit, artinya seperti kita ketahui standarnya (hilal) berada di tiga derajat sudah dikategorikan masuk bulan baru namun kita harus harus mengetahuinya secara riil" terang Khilmi.

"Usia atau umur bulan dari masa estima sudah mencapai 16 jam, mudah-mudahan walaupun kita tidak melihat disini (Tarakan) di daerah lain bisa melihat hilal sehingga nanti akan dibawa ke sidang pusat untuk menentukan awal Ramadan," pungkasnya.***

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x