Network
Begitu juga salah seorang warga Selumit Pantau, Syahril, mengharapkan agar marka jalan di depan bank BRI dibenahi lagi karena banyak pengendara motor melawan arus, hingga menimbulkan kecelakaan.
“Termasuk agar sosialisasi pengenalan polisi kepada anak-anak lebih ditingkatkan agar anak-anak lebih dekan dengan polisi,” katanya.
Warga lainnya, Abu Bakar, mewakili RT 29, berharap ada penertiban kendaraan yang parkir di badan jalan, agar tidak mengganggu pengendara lainnya khususnya di depan toko-toko. Termasuk agar dapat menertibkan dan menindak kepada pengguna knalpot brong.
Dan terakhir dari Ketua RW 1, Umu, juga mempertanyakan terkait penebangan pohon di lahan pribadi atau kebun agar kayunya dapat digunakan.
Menanggapi beberapa masukan dan pertanyaan tersebut, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar menyebutkan, pihaknya siap menindaklanjuti khusus yang menjadi tupoksi pihaknya.
“Kegiatan Jumat Curhat merupakan kegiatan serentak yang di laksanakan oleh Polda, Polres, Polsek di seluruh Indonesia menindaklanjuti program prioritas dari Bapak Kapolri,” jelasnya.
Adapun persoalan parkir kendaraan di badan jalan yang disampaikan masyarakat, pihaknya akan mendiskusikan dengan Forum Lalu Lintas dan Pemkot Tarakan. Dan untuk hal ini, penindakan hukum belum cukup tanpa disertai solusi.
Selanjutnya, untuk persoalan sampah, Kapolres juga akan berkoordinasi dengan DLH Kota Tarakan. Kemudian untuk kos-kosan, pihaknya mengintruksikan Bhabinkamtibmas mengecek apakah ada pasangan bukan suami istri atau tidak sah tinggal satu atap di wilayah itu.
“Ini kami akan koordinasikan juga dengan Satpol PP. Intinya masyarakat di sini sangat peduli dengan situasi kamtibmas,” terangnya.
