APINDO Kaltara Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan Bersama PT Ciptadana Asset Management

- 20 Januari 2024, 13:26 WIB
APINDO Kaltara Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan Bersama PT Ciptadana Asset Management.
APINDO Kaltara Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan Bersama PT Ciptadana Asset Management. /Zona Kaltara/Hendi Rustandi /


Zona Kaltara - Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP APINDO) Provinsi Kalimantan Utara menjadi tuan rumah acara bertajuk 'Menuju Indonesia Maju Melalui Literasi dan Inklusi Keuangan' pada Jumat, 19 Januari 2024 malam di Royal Tarakan Hotel.

Acara tersebut rangkaian yang ketiga sejak terakhir di gelar pada tanggal 18 November 2023 di Kota Cirebon, Jawa Barat, dengan menghadirkan pelaku usaha, investor dan akademisi.

Kegiaran ini juga didukung oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Kalimantan Timur dan Utara, dengan sponsor dari PT Ciptadana Asset Management, yang bekerja sama dengan pelaku Jasa Keuangan lainnya, yaitu: PT Bank Mandiri Tbk, PT Asuransi Jiwa In health Indonesia serta PT Trimegah Sekuritas Indonesia.

Berdasarkan data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan pada situs ojk.go.id di tahun 2022 untuk Kalimantan Utara tingkat literasi dan inklusi keuangan berada pada angka 58,70% dan 91,6% di mana lebih tinggi dibanding tingkat literasi dan inklusi keuangan nasional yang berada pada angka 49.68 %dan 85.10%.

Baca Juga: Ketum PSI Kaesang Pangarep Dijadwalkan Kopdarwil di Kaltara

Selisih angka persentase literasi dan inklusi keuangan yang cukup besar menunjukan bahwa masyarakat Indonesia, termasuk wilayah Kalimantan Utara belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai karakteristik dan peraturan berbagai produk serta layanan di sektor jasa keuangan.

Adapun masalah kurangnya literasi dan inklusi keuangan, bisa diakibatkan karena terjadinya stunting, karena faktor sosial ekonomi seperti pendapatan keluarga dan pendidikan dapat berpengaruh terhadap stunting yang mengarah pada buruknya kualitas dan kuantitas asupan gizi serta meningkatnya insiden penyakit tersebut (Ade, Jurnal Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Kejadian Stunting di Indonesia. 2019).

Sesuai yang disampaikan oleh Presiden Jokowi agar pasar modal bisa diakses oleh para pelaku bisnis di seluruh daerah di Indonesia, maka Komite pasar modal APINDO yang dipimpin oleh Gunawan Tjokro akan menjadi partner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI bersama stakeholder lainnya untuk mendorong dan mensosialisasikan ke perusahaan-perusahaan anggota APINDO di daerah, agar bisa mengakses pasar modal sebagai alternatif financing untuk pengembangan usaha mereka.

Komite pasar modal di APINDO adalah bagian dari bidang Bidang Kebijakan Moneter dan Jasa Keuangan (BKMJK) yang dipimpin oleh Tigor Siahaan.

Baca Juga: Poster Terbaru 'Crime Scene Returns' Perlihatkan Para Cast Terlibat dalam Kasus yang Misterius

Halaman:

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x