Ceramah Ramadhan: Keutamaan Puasa Umat Nabi Muhammad Pada Bulan Ramadhan

- 12 Maret 2022, 18:46 WIB
Ceramah Ramadhan
Ceramah Ramadhan /Pixabay/xegxef/

Sebagaimana disabdakan oleh Rosulullah “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya, pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu,” (HR.Ahmad dan an Nasa’i).

Hadis ini memberikan pengertian bahwa dengan datangnya bulan Ramadhan, berbagai pintu amal kebaikan terbuka lebar. Semua orang beriman mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya.

Karena selain pintu kebaikan terbuka, Allah pun menolong hamba-Nya dengen memenjarakan para penggoda utama, yaitu setan. Kalau di luar Ramadhan setan dapat dengan leluasa melancarkan serangannya dengan berbagai godaandan tipu daya, maka di bulan yang suci ini gerakan setan tertahan dengan izin Allah.

Baca Juga: Denny Darko Membeberkan Inisial K,N dan F Akan Menyusul Doni Salmanan dan Indra Kenz: Siap-Siap

Kalaupun pada bulan ini masih ada yang berbuat maksiat, bisa saja itu muncul dari hawa nafsu manusia itu sendiri. Karena hawa nafsu jika tidak dikendalikan dengan landasan keimanan dan kejernihan hari, maka ia cenderung mendorong manusia kepada perbuatan yang buruk. (QS. Asy-Syams:8-10)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Keutamaan lain yang hanya ada di bulan Ramadhan adalah adanya lima keutamaan khusus untuk umat Muhammad sebagaimana sabda Rasulullah,

“Umatku pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma katsuri, para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, Allah ‘azza wa jalla setiap hari menghiasi surga-Nya lalu berkalam (kepada surga),

Baca Juga: Doni Salmanan Terancam Miskin, Ibunda Dinan Fajrina Singgung Keras Pihak Yang Bersorak

“Hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang saleh dibebaskan dari beban dan derita mereka menuju kepadamu,” pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan ampunan untuk umatku pada akhir malam,” Beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, apakah itu pada Lailatul Qodar?” Jawab beliau,

Halaman:

Editor: Jubaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah