Zona Kaltara - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas menugaskan TNI dan Polri untuk menjaga Industrialisasi dan hilirisasi agar tidak terganggu.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri, pada Rabu, 8 Februari 2023 di Hotel Sultan, Jakarta.
"Tugas TNI Polri adalah menjaga agar namanya industrialisasi, hilirisasi itu berjalan dengan baik di lapangan, tidak terjadi gangguan-gangguan,” ucap Jokowi, seperti dikutip zonakaltara.com dari YouTube Sekretariat Negara.
Baca Juga: Kemenag Telah Terbitkan Rencana Perjalanan Haji 2023, berikut Rangkaian Lengkapnya
Selain mengawal program industrialisasi dan hilirisasi, Jokowi juga meminta agar TNI dan Polri memberantas praktik ekspor dan tambang ilegal.
"Saya sampaikan kalau yang namanya ekspor ilegal masih berjalan yang namanya tambang ilegal masih berjalan," ungkap Presiden Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menjelaskan, dampak dari perbuatan ilegal tersebut mengakibatkan penerimaan negara berkurang.
"Kalau ekspor Ilegal misalnya, timah itu masih berjalan. Bauksit masih ada, batu bara masih ada. Sehingga penerimaan negara menjadi sangat berkurang karena itu,” Jelasnya.
“Proses industrialisasi menjadi terganggu, dan tugas TNI dan Polri ada di situ," sambungnya.