WALHI Sulsel Desak Polri Bongkar Kasus Pencemaran Sungai Malili oleh PT CLM, Nama H Syamsuddin Disebut

- 4 Mei 2023, 18:42 WIB
WALHI Sulsel Desak Polri Bongkar Kasus Pencemaran Sungai Malili oleh PT CLM, Nama H Syamsuddin Disebut.
WALHI Sulsel Desak Polri Bongkar Kasus Pencemaran Sungai Malili oleh PT CLM, Nama H Syamsuddin Disebut. /

Zona Kaltara - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mendesak kepolisian dalam hal ini Mabes Polri untuk membongkar sekaligus mengusut kasus pencemaran sungai Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang diduga kuat akibat limbah tambang milik PT Citra Lampia Mandiri (CLM) yang dikuasai oleh Zainal Abidin Siregar.

Desakan oleh WALHI agar Mabes Polri segera mengusut pencemaran sungai Malili tersebut, dikarenakan Polda Sulsel maupun Polres Luwu Timur telah gagal melakukan penegakan hukum dalam menangani kasus tersebut.

Bahkan Direktur WALHI Sulsel, Muhammad Al Amin mendorong orang-orang yang terkait di perusahaan tersebut untuk diperiksa.

"Kami mendesak Mabes Polri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), agar melakukan investigasi melakukan pengecekan terhadap kualitas air, tapi tidak pernah dilakukan oleh Polda. Tidak pernah dilakukan oleh para penegak hukum dan pemerintah setempat," kata Al Amin, pada Kamis, 4 Mei 2023.

Baca Juga: Kemenkopolhukam Keluarkan Rekomendasi Soal Kasus Helmut Hermawan, Pakar: Dirjen AHU Perlu Dievaluasi

Al Amin juga mengaku heran dengan aparat penegak hukum yang tak kunjung mengusut pencemaran sungai Malili di Luwu Timur. Padahal, pihaknya terus berupaya mendorong penyelidikan oleh aparat.

"Nah ini yang menjadi pertanyaan berat kami. Ada apa di perusahaan PT Citra Lampia Mandiri itu sangat dilindungi penegak hukum, maupun instansi pemerintah lokal, dalam hal ini pemerintah daerah di Luwu Timur. Karena belum pernah ada penegakan hukum lingkungan diberikan kepada PT Citra Lampia Mandiri, padahal pencemaran di sungai itu sudah terjadi berkali-kali," jelas Al Amin.

"Salah satu pemegang sahamnya itu H Syamsuddin, dan itu (Zainal Abidin) Siregar direkturnya sekarang," ucapnya.

PT CLM merupakan perusahaan tambang nikel yang terletak di Desa Pongkeru, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Al Amin menegaskan kondisi warna air yang mengalir di sungai Malili menjadi coklat akibat aktivitas tambang CLM.

Halaman:

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x