Zona Kaltara – Usai dikiritk karena dianggap berbahaya bagi anak-anak dan remaja, Sosial media Facebook telah merilis fitur baru yang aman situsnya untuk diakses bagi anak dan remaja.
Facebook diduga mengabaikan penelitian internal yang mengungkapkan platform media sosial membahayakan kesehatan mental gadis remaja.
Menyusul reaksi tersebut, Instagram mengungkapkan bulan lalu bahwa mereka akan menghentikan rencananya untuk Instagram Kids, versi aplikasi untuk mereka yang berusia di bawah 13 tahun yang akan menampilkan kontrol orangtua opsional.
Baca Juga: Lengkap, Inilah Jadwal acara NET TV Senin 11 Oktober 2021
Dikutip dari Pikiran Rakyat Tasikmalaya.com, Peraturan itu diterapkan oleh Facebook setelah setelah seorang pelapor menuduh perusahaan mengabaikan bahaya media sosial pada anak-anak dan remaja.
Wakil Presiden Urusan Global Facebook, Nick Clegg, meluncurkan fitur baru, yang ia klaim akan secara dramatis meningkatkan kesejahteraan pengguna media sosial usia muda.
Baca Juga: Lengkap, Inilah Jadwal acara TV Indosiar Senin 11 Oktober 2021
“Kami akan memperkenalkan fitur baru, yang menurut saya akan membuat perbedaan besar di mana sistem kami akan tahu jika remaja atau anak-anak melihat konten yang sama berulang kali,” ungkapnya.
“Dan kalau ada konten yang mungkin tidak kondusif untuk kesejahteraan mereka, kami akan mendorong mereka untuk melihat konten lain,” jelasnya,
Clegg, yang merupakan mantan Wakil Perdana Menteri Inggris, tidak mengatakan platform mana yang akan diterapkan fitur tersebut.
Baca Juga: Resmi Diumumkan, Berikut Daftar Nominasi Festival Film Indonesia 2021
Akan tetapi, aplikasi Instagram yang juga milik Facebook jauh lebih populer di kalangan anak muda daripada aplikasi Facebook itu sendiri.
Instagram juga terkenal karena memungkinkan pengguna mencari tagar untuk meneliti topik yang mereka minati, terkadang dengan efek berbahaya.
Clegg melanjutkan dengan menyoroti dua fitur lainnya, salah satunya akan mendorong pengguna untuk beristirahat setelah terlalu lama di Instagram.
Baca Juga: Jangan Terjebak Berita Hoaks! Anda Harus Simak Tips ini untuk MencegahnyaBaca Juga: Jangan Terjebak Berita Hoaks! Anda Harus Simak Tips ini untuk Mencegahnya
Sedangkan fitur lain akan mengizinkan kontrol oleh orang tua yang belum jelas, atas bagaimana anak remaja mereka menggunakan aplikasi media sosial.
“Kami terus melakukan iterasi untuk meningkatkan produk kami. Kami tidak bisa membuat hidup semua orang sempurna, namun yang bisa kami lakukan adalah meningkatkan produk, sehingga produk kami aman dan menyenangkan untuk digunakan,” ia berkata.
Raksasa media sosial itu juga mendapat sorotan yang meningkat atas perannya dalam kerusuhan Capitol 6 Januari.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Oktober 2021: Fokus Pekerjaan untuk Leo, Cancer, Virgo dan Scorpio, Fokus
Josh Golin, direktur eksekutif pengawas pemasaran media anak-anak Fairplay, mengatakan bahwa ia tidak yakin memperkenalkan kontrol untuk membantu orang tua mengawasi remaja akan efektif.
Baca Juga: Viral! Warga Sei Mamolo Nunukan Selatan Dihebohkan dengan Munculnya Puluhan Anak Buaya
Hal itu disebabkan banyak anak-anak dan remaja membuat akun rahasia dengan cara apa pun.
Dia juga meragukan seberapa efektif mendorong remaja untuk menjauh dari konten berbahaya.
Dia mencatat Facebook perlu menunjukkan dengan tepat bagaimana mereka akan menerapkannya dan menawarkan penelitian yang menunjukkan fitur ini efektif.
"Ada alasan luar biasa untuk bersikap skeptis," katanya.
Dia menambahkan bahwa regulator perlu membatasi apa yang dilakukan Facebook dengan algoritmenya.
Menurutnya, ia juga percaya bahwa Facebook harus membatalkan Instagram for Kids secara permanen.***