TRAGIS! Puluhan Monyet Ditemukan Sekarat Bahkan Meninggal Dalam Tas Di Provinsi Saraburi Thailand

Zona Kaltara - Tragis puluhan monyet ditemukan dalam keadaan skarat.

Berlokasi di Provinsi Saraburi Thailand, pihak kepolisian menemukan puluhan monyet didalam tas.

Monyet-monyet ini ditemukan dalam keadaan skarat akibat kelaparan dan haus. Bahkan ditemukan satu ekor monyet dalam keadaan mati.

Dikutip zonakaltara.com dari Independent pada Sabtu, 19 Februari 2022, pihak kepolisian meyakini monyet-monyet tersebut akan diperdagangkan secara ilegal.

Baca Juga: Aurel Akan Melahirkan, Atta Siapkan Rumah Baru Untuk Baby A

Sebuah laporan lokal menayangkan rekaman polisi dan petugas perlindungan satwa liar Thailand yang sedang menyelamatkan monyet-monyet tersebut.

Setelah berhasil diselamatkan, beberapa monyet terlihat mencoba untuk melarikan diri.

Polisi menduga puluhan monyet itu sempat disimpan terlebih dahulu di sebuah gedung oleh sekelompok orang penyelundup yang bersiap untuk menyelundupkan hewan tersebut melewati perbatasan.

Wirom Wanalee, seorang penghuni gedung sekaligus pihak yang melapor ke polisi mengaku bahwa dirinya dan tetangganya menemukan sekitar 100 monyet yang ditinggalkan di dalam gedung setelah mendengar tangisan monyet tersebut

Baca Juga: Menghitung Hari Kelahiran Anak Pertama Aurel Hermansyah, Krisdayanti Berikan Aturan Keras Kepada Atta

Sebelum menghubungi pihak polisi, mereka membuka sebagian tas yang tersimpan di tempat itu.

Pejabat dari departemen taman telah membawa monyet-monyet yang berhasil diselamatkan ke pusat karantina satwa liar di dekat Bangkok.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terhadap masalah ini. Mereka belum menemukan apakah ada aksi penangkapan monyet di balik kejadian ini.

Sebelumnya, pada Rabu kemarin pihak polisi telah menangkap tiga orang setelah kedapatan membawa tiga bayi macan tutul bersama dengan kulit harimau dari provinsi Kanchanaburi.

Baca Juga: Daftar Sekarang! Kartu Prakerja Gelombang 23 Dengan Membuat Akun Melalui Link Resmi: www.prakerja.go.id

Thailand dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya merupakan tempat di mana perdagangan hewan liar dapat dikatakan sangat merajalela.

Aktivitas perdagangan hewan liar cukup terpengaruh dengan adanya kebijakan pembatasan yang diberlakukan beberapa negara, seperti Thailand. Kini, aktivitas tersebut kembali marak terjadi seiring dengan dilonggarkannya beberapa pembatasan.***