Hentikan Sementara Vaksinasi Jenis Moderna, ini Alasan Dua Negara Eropa Swedia dan Denmark

- 8 Oktober 2021, 14:47 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 Moderna
Ilustrasi Vaksin Covid-19 Moderna /Pexels/Maksim Goncharenok./

Zona Kaltara – Dua negara Eropa, yakni Swedia dan Denmark menghentikan sementara penggunaan vaksin Covid-19 jenis Moderna.

Keputusan ini diambil setelah adanya laporan kemungkinan efek samping yang terjadi.

Efek samping, salah satunya seperti miokarditis atau peradangan pada lapisan tengah dinding jantung seseorang.

Baca Juga: Scorpio Urutan Pertama Zodiak Paling Obsesif dalam Astrologi, yang Lainnya Bagaimana?

Penggunaan vaksin Covid-19 Moderna dihentikan sementara untuk kelompok usia muda. Dalam hal ini pemberhentian penyuntikan kepada orang yang lahir pada tahun 1991 dan setelahnya.

Dikutip zonakaltara.com dari Al Jazeera pada Jumat, 8 Oktober 2021, penghentian vaksin Covid-19 Moderna itu disampaikan langsung oleh Badan Kesehatan Swedia.

Baca Juga: Kuasai Cabang Tenis, Jawa Timur Tembus Dua Besar Klasemen Sementara Medali PON XX Papua 2021

Data menunjukkan peningkatan miokarditis dan perikarditis di kalangan remaja dan dewasa muda yang telah divaksinasi.

Jelasnya, kondisi tersebut melibatkan peradangan pada jantung atau lapisannya.

“Hubungannya sangat jelas ketika menyangkut vaksin Spikevax Moderna, terutama setelah dosis kedua,” kata badan kesehatan itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Anda Masih Jomblo? Zodiak ini Segera Temukan Belahan Jiwanya, Salah Satunya Gemini

Anders Tegnell, kepala ahli epidemiologi Swedia, mengatakan badan kesehatan akan terus mengikuti situasi dengan cermat terkait hal ini.

Pihaknya juga akan bertindak cepat untuk memastikan bahwa vaksinasi terhadap Covid-19 selalu seaman mungkin.

"Kita pastikan seaman mungkin dan pada saat yang sama bisa memberikan perlindungan yang efektif terhadap penyakit tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Mau Lolos Kartu Prakerja Gelombang 22 dan Dapat Bantuan Rp3,5 Juta? Langkah ini Harus Diperhatikan

Sementara itu di Denmark, orang di bawah usia 18 tahun tidak akan ditawari vaksin Moderna karena tindakan pencegahan.

Hal itu disampaikan oleh Otoritas Kesehatan Denmark pada Rabu lalu.

Baca Juga: Jawa Barat Salip DKI Jakarta di Pucak Perolehan Medali PON XX Papua

Menurut data yang dikumpulkan dari empat negara Nordik, menunjukkan adanya kecurigaan peningkatan risiko radang jantung ketika divaksinasi dengan suntikan Moderna.

"Meskipun jumlah kasus radang jantung tetap sangat rendah," kata Otoritas Kesehatan Denmark.

Baca Juga: Tonton Pertandingan PON XX Papua 2021, Berikut Jadwal Live Streaming 07 Oktober

Data awal dari studi Nordik telah dikirim ke komite reaksi merugikan Badan Obat Eropa (EMA) dan saat ini disebut-sebut dalam tahap penilaian.

Swedia dan Denmark mengatakan mereka sekarang merekomendasikan vaksin Comirnaty, dari Pfizer/BioNTech, sebagai gantinya.*

Editor: Jubaedah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x