Belanda Dapatkan Tentangan Keras Akibat Rencana Mencabut 'Corona Pass' bagi Orang yang Tidak Divaksinasi

- 18 November 2021, 13:19 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /dok /

Zona Kaltara - Rencana pemerintah Belanda untuk mencabut "corona pass" bagi orang yang tidak divaksinasi COVID-19 menimbulkan tentangan keras di parlemen pada hari Selasa, 16 November 2021 termasuk dari dalam koalisi yang berkuasa.

Pass, yang memberikan akses ke tempat-tempat umum dalam ruangan, sekarang tersedia untuk orang-orang yang telah divaksinasi, telah pulih dari COVID-19 atau telah dites negatif untuk virus tersebut.

Baca Juga: Kejam! Seorang Ibu Tega Siksa Anak Gadisnya hingga Kabur dari Rumah

Di bawah proposal yang diajukan oleh Perdana Menteri sementara Mark Rutte pada hari Jumat, opsi terakhir akan dibatalkan.

Namun dalam debat malam, bahkan salah satu mitra pemerintah koalisi empat partai Rutte sendiri menyatakan keprihatinan bahwa hal itu akan menyebabkan perpecahan sosial.

Anggota parlemen Joba van den Berg dari Demokrat Kristen mengatakan partainya, yang akan diperlukan untuk mengantarkan undang-undang baru tentang proposal melalui majelis rendah, ingin mempertimbangkan alternatif yang tidak terlalu memecah belah.

Baca Juga: Diisukan 'Bisnis' PCR, Luhut Pandjaitan: Jangan Ada Dusta di Antara Kita

"Polarisasi tidak akan membuat kita keluar dari krisis ini," katanya.

Tidak jelas apakah pemerintah koalisi akan mampu mengumpulkan mayoritas kursi mengingat kritik bahwa itu akan mengubah beberapa orang menjadi "warga negara kelas dua" dan melanggar kebebasan sipil.

Halaman:

Editor: Jubaedah

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x