Belanda Dapatkan Tentangan Keras Akibat Rencana Mencabut 'Corona Pass' bagi Orang yang Tidak Divaksinasi

- 18 November 2021, 13:19 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /dok /

Pemerintah sedang meninjau rancangan undang-undang, yang tidak akan dilakukan pemungutan suara pada hari Selasa.

Baca Juga: Dilantik Presiden Joko Widodo di Istana, Jenderal Andika Perkasa Jabat Panglima TNI

Belanda memberlakukan kembali beberapa tindakan penguncian akhir pekan lalu selama tiga minggu awal dalam upaya untuk memperlambat kebangkitan penularan virus corona, tetapi infeksi terus menyebar.

Institut Kesehatan Nasional (RIVM) pada hari Selasa melaporkan rekor lebih dari 110.000 kasus dalam pekan yang berakhir 16 November, meningkat 44 persen dari minggu sebelumnya, dengan kenaikan terkuat di antara anak-anak berusia 4-12.

Baca Juga: KABAR DUKA! Politisi Senior Partai Demokrat Max Sopacua Meninggal Dunia

Rumah sakit terpaksa mengurangi perawatan rutin untuk memberi ruang bagi lonjakan pasien COVID-19.

Sekitar 70 persen dari mereka yang dirawat intensif bulan lalu tidak divaksinasi atau hanya divaksinasi sebagian, angka RIVM menunjukkan di antara langkah-langkah yang diberlakukan sejak Sabtu adalah penutupan awal supermarket, bar dan restoran, jarak sosial, pembatasan acara olahraga dan rekomendasi agar orang bekerja dari rumah.

Baca Juga: Luhut dan Erick Dituding Terlibat di Bisnis Tes PCR, ini Kata Sosiolog UI Tamrin Tomagola

Hampir 85 persen populasi orang dewasa Belanda telah divaksinasi lengkap.

Sejak awal pandemi, Belanda telah mencatat 2,27 juta kasus COVID-19 dan 18.695 kematian terkait.*

Halaman:

Editor: Jubaedah

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x