7 Hari Terombang Ambing di Lautan Dua Nelayan Dievakuasi TNI AL, Salah Seorang Meninggal

17 Februari 2023, 23:39 WIB
Anggota Babinpotmar Pos AL Derawan evakuasi dua orang nelayan di laut. /Dok. Dispen Lantamal XIII Tarakan /

Zona Kaltara - Tujuh hari terombang ambing di lautan, dua orang nelayan ditemukan oleh nelayan lainnya di sekitar perairan Buli Ulin, pada Jum'at, 17 Februari 2023 pagi.

Penemuan dua orang nelayan yang terombang ambing di lautan lepas tersebut, langsung dilaporkan ke personel Pos AL Pulau Derawan.

Komandan Lantamal (Danlantamal) XIII Tarakan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Deni Herman, melalui Dansatrol Lantamal XIII Tarakan, Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal membenarkan kejadian tersebut.

"Anggota kita babinpotmar di pos Al Derawan ya dapat laporan dari nelayan Derawan, bahwa nelayan ini menemukan korban sedang terombang ambing," kata Yulius.

Baca Juga: Perkuat Alut Laut, Lantamal XIII Tarakan Miliki Kapal Cepat RHIB II-13-40 Trimaran 12 Meter

"Kemudian tindakan awal 08.30 ini anggota babinpotmar dengan menggunakan speed dari TNI angkatan laut di pos AL Derawan untuk mengevakuasi korban," lanjutnya.

Proses evakuasi korban oleh anggota TNI AL

Dansatrol Lantamal XIII juga menjelaskan, posisi kedua nelayan saat dievakuasi oleh anggota Babinpotmar Pos AL Derawan telah berada di sekitar perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, seorang diantaranya telah meninggal.

"Korban ini ditemukan dua orang, yang satu berasal dari Tarakan dan satu dari Bunyu, yang meninggal bernama Umar usia 46 tahun dari Tarakan ya, dan warga Bunyu Dian usia 33 tahun dalam keadaan selamat. Setelah ditanya-tanya setelah sadar mereka terombang-ambing sudah tujuh hari ternyata," jelasnya.

Baca Juga: Tiba di Bumi Paguntaka, Komandan Lantamal XIII Tarakan Ajak Seluruh Unsur Tingkatkan Keharmonisan di Kaltara

Kedua korban sebelumnya melaut untuk mencari ikan, namun perahu yang digunakannya terhantam gelombang hingga terbalik.

Untuk korban selamat telah dilakukan perawatan intensif, sedangkan korban meninggal di bawa ke rumah duka di Tarakan.***

Editor: Hendi Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler