Zona Kaltara - Sejumlah kelompok nelayan di Kalimantan Utara (Kaltara) akhirnya menerima bantuan berupa mesin tempel perahu 15 PK dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bantuan mesin tempel perahu 15 PK sebanyak 50 unit dari Jokowi diberikan kepada kelompok nelayan di tiga wilayah di Kaltara, yakni kelompok nelayan di Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau.
Mesin tempel perahu 15 PK secara simbolis diserahkan langsung oleh perwakilan dari Staff Kepresidenan kepada perwakilan kelompok nelayan dengan disaksikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan masing-masing, pada Kamis, 16 Maret 2023 siang di Tarakan.
Baca Juga: FIFA Matchday: Indonesia Vs Burundi, 28 Pemain Dipanggil Shin Tae Yong, Ada Pemain Naturalisasi
Dari 50 unit mesin tempel perahu 15 PK bantuan Presiden Jokowi tersebut, kelompok nelayan di Kota Tarakan mendapatkan 39 unit, dan sisanya dibagikan untuk kelompok nelayan di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau.
"Bantuan ini tentunya suatu anugrah bagi kami khususnya masyarakat nelayan setelah kunjungan Presiden Jokowi kemaren ada dialog para nelayan hingga meluncurnya bantuan ini," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tarakan, Ardiansyah kepada tim zonakaltara.com
Baca Juga: Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi di Makassar, Diduga Lakukan Penipuan 1,3 Miliar
Ardiansyah juga menjelaskan, bantuan tersebut bukan untuk nelayan perorangan melainkan bagi kelompok nelayan.
"Sebanyak 39 unit mesin tempel perahu untuk nelayan tangkap. Dibagikan kepada beberapa kelompok nelayan dan bukan untuk nelayan perorangan," jelasnya.
"Dibagikan kepada tiap kelompok, dan disesuaikan dengan kelompoknya jadi ada yang dapat empat dan ada yang tiga mesin," lanjutnya.
Baca Juga: Bulan Suci Penuh Berkah dengan Shopee: Raih Diskon Terbesar di Big Ramadan Sale 2023
Bantuan mesin tempel perahu ini diharapkan akan lebih meningkatkan kesejahteraan para nelayan, khususnya yang berada di Kampung Nelayan Tanjung Pasir.
Setelah sempat dikunjungi Presiden Jokowi tentunya kedepannya Kampung Nelayan Tanjung Pasir akan menjadi Kampung Nelayan Maju Terpadu.
"Kampung nelayan Tanjung Pasir akan dijadikan kampung nelayan maju terpadu, yang mana tidak hanya mengandalkan hasil tangkap nelayan juga akan dikembangkan budidaya, pengolahan hingga pemasaran hasil nelayan," jelas Ardiansyah.
Baca Juga: Dua Pegawai JNE di Kaltara Ditangkap Akibat Terlibat Penyelundupan Kosmetik Ilegal
Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kaltara, Rustan menyampaikan, bahwa bantuan ini sangat bermanfaat ditengah kondisi nelayan yang memang memerlukan alat baru penunjang.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan bantuan bapak Presiden Jokowi dimana mesin tempel ini dibutuhkan untuk mengganti mesin-mesin kami (nelayan) yang sudah tua," kata Rustan.
"Ini bukti bahwa Presiden merespon usulan kami para nelayan saat beliau berkunjung ke kampung nelayan Tanjung Pasir beberapa waktu lalu. Dan kami pun kaget karena secepat ini bantuan pak Presiden datang ke Kaltara," lanjutnya.
Baca Juga: INNALILLAHI, Aktris Senior Nani Wijaya Tutup Usia, Keluarga Sampaikan Kabar Duka
Perhatian Presiden Jokowi bagi nelayan di Kaltara diapresiasi kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan mesin tempel perahu tersebut.
"Alhamdulillah akhirnya bantuan dari pak Presiden Joko Widodo sudah datang. Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan beliau khsusunya ke kampung nelayan di Tanjung Pasir beberapa waktu lalu," ucap salah seorang perwakilan kelompok nelayan Tanjung Pasir, Asrin Saleh.
"Saat itu para nelayan menyuarakan dan menginginkan adanya peremajaan alat tangkap atau mesin tempel ini, dan ini sudah dipenuhi pak Presiden," sambungnya.
Baca Juga: Garda Pemuda Nasdem Optimis jadi Daya Dobrak Partai pada Pemilu 2024
Para nelayan juga berharap agar pemerintah kedepan dapat terus berkesinambungan memperhatikan kondisi di daerah, terlebih masyarakat (nelayan) di wilayah perbatasan.
"Mudahan akan berkelanjutan bantuan seperti mesin tempel atau peralatan nelayan lainnya, karena sangat menunjang aktivitas para nelayan di sini," pungkasnya.***