Tingkatkan Keselamatan dan Kesejahteraan Nelayan di Kaltara, BMKG Tarakan Gelar SLCN

16 Oktober 2023, 18:57 WIB
BMKG Tarakan gelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan. /Zona Kaltara/Hendi Rustandi /

Zona Kaltara - Guna meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan nelayan di Kalimantan Utara (Kaltara), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN).

SLCN tersebut diikuti sekitar 90 orang nelayan se- Kaltara, khususnya nelayan tradisional atau nelayan tangkap.

Kepada Pusat Database BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program BMKG. Selain dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan nelayan, juga untuk meningkatkan produktifas.

"SLCN ini merupakan salah satu program BMKG, khususnya dari pusat meteorologi maritim. Dalam rangka meningkatkan produktivitas tangkapan ikan dan juga untuk meminimalisir keselamatan nelayan," kata Bambang.

Baca Juga: Pemancing yang Hilang di Perairan Bunyu Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR

Selain itu, Bambang juga menjelaskan, pada SLCN ini BMKG memberikan pemahaman informasi mengenai cuaca sangat penting untuk meminimalisir resiko kecelakaan saat melakukan aktivitas di laut.

"Dalam berlayar nelayan juga harus memahami informasi dari BMKG. Disamping untuk mendapatkan tangkapan lebih banyak, nelayan juga harus selamat," jelasnya.

Baca Juga: Kesiapan Pengamanan Pemilu Serentak 2024 Polda Kaltara, Wakapolda Sampaikan Hai ini

Sedangkan, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan, M Sulam Khilmi menerangkan, SLCN ini digelar dalam memberikan pemahaman langsung kepada nelayan dalam membaca data dan gambar yang ada di aplikasi BMKG.

Khilmi juga menjelaskan, dengan SLCN para nelayan dapat meningkatkan kewaspadaan nelayan terhadap situasi yang terjadi di lapangan.

"Selain memberi pemahaman membaca informasi cuaca, dalam kegiatan ini, nelayan juga diajari tentang membaca aplikasi data dan gambar yang ada di BMKG. Sehingga bisa mengenal spot spot dimana ikan berada," jelas Khilmi.

"Seperti yang disampaikan Sekda Provinsi, nelayan tidak mencari ikan tapi menangkap ikan. Jadi nanti nelayan diajari, bagaimana membaca data dan gambar di aplikasi BMKG. Jadi tidak usah sibuk ke sana ke mari. Karena sudah terindikasi ikannya dimana aja," lanjutnya.

Baca Juga: Lagu 'Seven' Karya Jungkook Pecahkan Rekor Spotify sebagai Lagu Tercepat yang Tembus 900 Juta Streaming

Selain nelayan, dalam kegiatan ini BMKG
juga mengundang perwakilan dari stakeholder terkait, seperti Basarnas dan Dinas Perikanan dan Kelautan.

"Tentu kita berharap kegiatan ini bukan pertama dan yang terakhir. Namun demikian, kami akan mencoba sumber-sumber pembiayaan untuk memberikan informasi ke masyarakat khususnya nelayan," tukas Khilmi.***

Editor: Hendi Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler