PIRA Gerindra Kaltara Bertekad Optimalkan Keterwakilan Kaum Perempuan di Legislatif

19 November 2023, 13:50 WIB
PIRA Gerindra Kaltara Bertekad Optimalkan Keterwakilan Kaum Perempuan di Legislatif. /Zona Kaltara/Hendi Rustandi /

Zona Kaltara - Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Gerinda Kalimantan Utara (Kaltara) bertekad mengoptimalkan keterwakilan perempuan di legislatif.

Sebagaimana diketahui keterwakilan perempuan di legislatif harus mencapai minimal 30 persen setiap partai, tak terkecuali Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat PIRA Gerindra, dr. Prajna Paramita Sudharto mengatakan, sebagai sayap partai Gerindra, PIRA dibentuk agar dapat memperkuat peran perempuan dalam dunia politik.

Baca Juga: Dukung Gelaran Porwada I PWI Kaltara, Gubernur Kaltara: Saya Salut dan Mendukung Kegiatan PWI

Hal ini sesuai dengan undang-undang pemilu tahun 2017 dimana keterwakilan perempuan di legislatif sebesar 30 persen.

"Sekarang belum terpenuhi (keterwakilan perempuan) di tingkat RI sekitar 20 persen, ditingkat DPR Provinsi dan kabupaten atau kota sekitar 14 persen," kata Prajna, saat hadir dalam pelantikan dan pengukuhan PIRA Gerindra Kaltara, pada Sabtu, 18 Nopember pagi di Tarakan Plaza.

Lebih lanjut Prajna menuturkan, dengan dilantiknya pengurus PIRA ditingkat Provinsi Kaltara serta kabupaten dan kota, diharapkan dapat meningkatkan peran serta dari perempuan.

"Mereka akan meningkatkan, berperan serta aktif mencalonkan diri sebagai calon legislatif," ucapnya.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Pelindo Pastikan Rute Pelayaran Internasional Tarakan-Tawau Segera Beroperasi

Sedangkan Ketua Dewan Penasehat PD PIRA Kaltara, Hj. Rahmawati, S.H mengatakan, tantangan yang akan dihadapi oleh para perempuan dalam pencalonan ialah bagaimana bersatu membawa nama perempuan dalam mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

"Provinsi kita sangat berbeda dengan geografis provinsi yang lain. Jadi, dibutuhkan tenaga, waktu untuk kita sama-sama mensosialisasikan bagaimana Gerindra ini meraih kursi sebanyak mungkin," katanya.

Berkaca pada Pemilu sebelumnya di tahun 2019 keterwakilan perempuan sangat sedikit, oleh karenanya mengajak anggota PIRA untuk bersama-sama meningkatkan keterwakilan perempuan di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Cek Gudang Logistik KPU Kabupaten Nunukan, Kapolda Kaltara Pastikan Keamanan

Sebagai seorang istri Gubernur, Rahmawati masih menemukan permasalahan perempuan. Maka tersebut menjadikan visi dan misinya untuk memperjuangkan hak perempuan khususnya di Kaltara.

"Hanya perempuan yang mampu menggaungkan segala permasalahan yang akan dibawa ke pusat agar mereka tahu kita memerlukan sekali program untuk pemasyarakatan khususnya di perbatasan," ucap Rahmawati.

Baca Juga: Maju di Pileg DPR RI, Dukungan untuk Undunsyah Terus Mengalir

Guna mewujudkan hal tersebut, Ketua PD PIRA Kaltara, Hj. Friska Mardiana, akan menyusun program-program kerja PIRA di wilayah Kaltara.

"Kami akan bergerak juga bersatu untuk memperjuangkan seluruh calon legislatif dari Kaltara untuk memenangkan pemilihan (Pileg)," tegasnya.

"Kami akan melakukan kegiatan sosial, kami akan mendukung program-program ibu maju sebagai Caleg RI dan kami akan mendukung kedepannya," pungkasnya.***

Editor: Hendi Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler