Zona Kaltara - Kebakaran lahan terjadi di Jalan Amal Lama, Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Minggu, 18 Februari 2024 sekira pukul 13.56 WITA siang.
Dari pantauan tim zonakaltara.com di lokasi kejadian, nampak kobaran api dengan cepat membakar pepohonan dan ranting kering di area lahan milik seorang warga di RT 03 Pantai Amal.
Kobaran api pun menimbulkan asap tebal sehingga sempat mengganggu para pengendara yang melintas.
Baca Juga: Penuhi Nazar Prabowo Unggul di Pilpres 2024, Gubernur Kaltara Cukur Gundul
Menurut Ketua RT setempat, Suniani, api mulai membakar lahan sekira pukul 13.56. Saat itu dirinya tengah berada di rumah.
"Awalnya informasi dari warga (Sutejo) saya ditelpon jam 13.56 WITA. Setelah itu menghubungi petugas," katanya.
"Lahan ini di kelola Sabri dan Pandi. Yang terbakar berupa kebun dan ada yang merawat. Penyebab kebakarannya saya belum tahu, karena api nyalanya sudah besar," imbuhnya.
Saniani lantas menjelaskan, mengetahui api sudah membesar dan menjalar, dirinya kemudian menghubungi petugas Bhabinkamtibmas setempat guna meminta bantuan petugas untuk melakukan pemadaman.
"Saya hubungi orang kelurahan tetapi tidak diangkat, lalu saya hubungi Herman (Bhabinkamtibmas)," jelasnya.
Baca Juga: Pemilu 2024 Momentum Wakil Rakyat untuk Lebih Memajukan Kaltara, ini Kata Mukhlis Ramlan
"Lahan ini sekitar 3 hektar, tapi belum tahu berapa luas yang terbakar," lanjut Sunaini.
Sedangkan, petugas BPBD Tarakan dan unsur TNI serta Kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan tindakan.
Dengan peralatan lengkap, petugas BPBD Tarakan melakukan pemadaman dengan menggunakan mobil dan selang pemadam.
Seluruh lahan yang terbakar dilakukan pemadaman hingga ke titik api yang menyebar di area lahan, agar kebakaran tidak meluas.
Baca Juga: Deklarasi Wartawan Profesional Lawan Hoax dan Kawal Pemilu Damai, Ketua PWI Tarakan Sampaikan ini
"Kurang lebih setengah jam yang lalu, petugas piket dapat informasi ada kebakaran lahan. Petugas langsung bergerak ke tkp dan Alhamdulillah bisa selesai memadamkan sekira satu jam," kata Erik Akbar, Penyuluh Bencana BPBD Tarakan.
"Proses pemadaman tahap awal dilakukan manual dulu, jadi bersama warga sekitar yang membantu medamkan dan juga personel Mariner 613, Kepolisian serta PMI," Sambungnya.
Lebih lanjut Erik mengatakan, luas lahan yang terbakar sekitar satu hektar milik warga.
"Luasanya kurang lebih satu hektar. Disini (Amal Baru) sering terjadi kebakaran lahan dan penyebabnya belum dapat dipastikan," katanya.
Baca Juga: Petugas TPS Dapat Jaminan Ketenagakerjaan dan Bantuan Suplemen, ini Kata Gubernur Kaltara
BPBD Tarakan pun menghimbau agar para pemilik lahan agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran lahan.
"Cuaca panas dapat saja menyebabkan kebakaran lahan, lantaran di Tarakan banyak titik hot spot," pungkas Erik.***