Network
Zona Kaltara - Bertekad untuk menekan angka penderita Covid 19 diwilayahnya, Komunitas Bersih Insya Allah Senang (BAIS), menggelar aksi penyemprotan disejumlah rumah warga, terutama diwilayah RT 12 dan 19 perumahan Pepabri Kampung Satu/Skip Tarakan, yang berlangsung Minggu pagi 29 Agustus 2021.
Aksi yang dilakukan Komunitas BAIS ini, merupakan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19, mengingat wilayah Kampung Satu / Skip juga merupakan salah satu kelurahan yang tingkat penderita Covid 19 cukup tinggi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pesona Lesti Kejora Dalam Balutan Gaun Serba Putih di Tasyakuran Pernikahan, Harganya Waaahh!!
Aksi penyemprotan rumah-rumah warga ini juga dibantu Babinsa dan juga dihadiri Lurah Kampung Satu/ Skip, Sijabat K.T.M SSTP.MH, yang ikut langsung dalam kegiatan itu.
Kepada Zona Kaltara.Com Ketua Komunitas BAIS, Wahyu Heriyanto mengatakan jika aksi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk menekan angka penyebaran Covid 19. Dimana sebelumnya wilayah Kampung satu/ Skip juga sempat meningkat, bahkan beberapa diantaranya telah meninggal Dunia. "Kami prihatin mas dengan kondisi warga kami, akhirnya kami inisiatif untuk melakukan penyemprotan ke rumah-rumah warga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19",Jelasnya.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Di Tarakan, Pasien Konfirmasi Sembuh Bertambah 163 Orang
"Untuk kegiatan ini kami dananya sadaya mas, dari Komunitas BAIS sendiri dan dibantu oleh beberapa warga dan kelurahan, dan dijadwalkan dilakukan sebulan dua kali, yakni Minggu pertama dan di Minggu keempat. Harapannya upaya ini bisa menekan angka penyebaran Covid 19", ujar Wahyu.
Sementara itu, Lurah Kampung Satu/Skip, Sijabat K.T.M SSTP.MH, memberikan apresiasi inisiatif warganya yang terhimpun dalam komunitas BAIS menyelenggarakan aksi penyemprotan seluruh rumah warga. "Ini upaya yang luar biasa ya, yang dilakukan oleh warga Kampung Satu/Skip, membantu pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid 19. Kami dari Pemerintah benar-benar merasa terbantu", tegasnya.
Baca Juga: Forum Pimred PRMN : Kami Ganti Diksi KORUPTOR Menjadi MALING, RAMPOK dan GARONG Uang Rakyat
