Saling Ejek di Medsos, Belasan ABG di Tarakan Terlibat Perkelahian, ada yang Bawa Sajam Polisi Turun Tangan

- 11 Oktober 2021, 22:18 WIB
Belasan ABG terlibat perkelahian dibina jajaran Polsek Tarakan Barat.
Belasan ABG terlibat perkelahian dibina jajaran Polsek Tarakan Barat. /Zona Kaltara/Hendi Rustandi/

Zona Kaltara - Dipicu masalah saling ejek di media sosial (medsos) belasan anak-anak baru gede (ABG) di Tarakan, Kalimantan Utara, terlibat perkelahian.

Peristiwa perkelahian tersebut terjadi pada Minggu, 10 Oktober 2021 dini hari, sekira pukul 01.00 WITA di kawasan Mangrove, Tarakan Barat.

Unit Reskrim Polsek Tarakan Barat yang menerima laporan dari salah seorang pelapor pada Minggu malam sekira pukul 22.00 WITA langsung melakukan tindakan.

"Atas laporan yang diterima pada Minggu malam, kami langsung bergerak dan melakukan tindakan dengan memanggil anak-anak yang terlibat," kata Iptu Angestri di Mapolsek Tarakan Barat Senin, 11 Oktober 2021 siang.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Di Tarakan, 11 Oktober 2021 Bertambah 12 Pasien Sembuh

Dari hasil di lapangan, ada 13 anak yang berhasil diamankan dan di bawa ke Mapolsek, dan setelah di mintai keterangan ternyata 9 anak melakukan pengeroyokan kepada 4 anak lainnya.

"Ada 13 anak dari dua kubu yang dibawa ke mapolsek, terdiri dari 9 anak yang melakukan pengeroyokan dan 4 anak yang di keroyok," ucapnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Dhinda Salsabila Atlet Papua Berparas Cantik Bak Artis Miliki Prestasi Mengkilap, Berikut Faktanya

Kapolsek Tarakan Barat, Iptu Angestri Budi Reswanto, S.H., M.H. membenarkan kejadian tersebut, dan langsung melakukan tindakan terhadap para pelaku.

"Benar, bahwa telah terjadi perkelahian yang melibatkan dua kelompok anak-anak di kawasan mangrove pada Minggu sekitar jam 01.00," katanya.

Baca Juga: Gangguan Menstruasi Masuk Daftar Efek Samping Vaksin COVID-19

"Perkelahian bermula dari adanya saling ejek di media sosial. Salah satu anak mengejek orang tua anak lainnya, yang akhirnya mereka janjian bertemu untuk menyelesaikan masalahnya," ucap Kapolsek lagi.

Bukannya masalah terselesaikan, justru setelah bertemu malah terjadi perkelahian yang menjurus ke tindakan pengeroyokan, bahkan diantara.salah satu anak membawa senjata tajam.

Baca Juga: Resmi Diumumkan, Berikut Daftar Nominasi Festival Film Indonesia 2021

"Kita dapati sebuah badig di salah satu anak yang terlibat, namun tidak sempat digunakan," lanjutnya.

Atas kejadian ini polisi memanggil orang tua anak-anak yang terlibat, dan dilakukan mediasi di Mapolsek Tarakan Barat.

Baca Juga: Jangan Terjebak Berita Hoaks! Anda Harus Simak Tips ini untuk Mencegahnya

"Kami memanggil dan mengumpulkan orang tua dari anak yang terlibat agar bisa di mediasi, sehingga kejadian ini tidak berbuntut panjang di luar," jelas Iptu Angestri.

Kapolsek Iptu Angestri, juga menegaskan kepada para orang tuanya agar lebih mengawasi kegiatan anak-anak, apalagi di malam hari.

Baca Juga: Facebook Umumkan 3 Fitur Baru Untuk Membantu Keamanan Anak-Anak Dan Remaja

Selain itu juga, seluruh anak yang terlibat menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Terakhir, Iptu Angestri menghimbau, agar para ortu tidak memberikan ijin anak-anaknya untuk menggunakan sepeda motor, mengingat masih di bawah umur dan tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).***

 

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x