Zona Kaltara - Sejumlah produk yang dihasilkan warga binaan di Lapas Kelas IIA Tarakan siap menembus pasar nasional.
Hal tersebut ditandai dengan kerjasama Lapas Kelas IIA Tarakan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, untuk meningkatkan program pembinaan kemandirian dan pengembangan pelatihan kerja bagi warga binaan.
Selain itu, juga akan memperluas pangsa pasar mulai dari pasar lokal hingga pasar nasional.
Kepala Lapas Tarakan, Mohammad Ridwantoro, melalui Kasi Kegiatan Kerja, Andhika Abrian menjelaskan, saat ini pihaknya telah memberikan berbagai pelatihan usaha kepada warga binaan.
"Dari hasil pelatihan warga binaan yang telah dilatih sudah menghasilkan sejumlah produk. Seperti handicraft, makanan, kain batik, sofa, pagar stainless dan lain-lain," kata Andhika.
"Produk yang dihasilkan warga binaan layak untuk dipasarkan. Bahkan, handicraft dari limbah korek api pernah dipamerkan di Jakarta," sambungnya.