Seorang ABK Tewas dan Empat lainnya Selamat pada Kecelakaan Kapal KM Bunga Lia di Perairan Bunyu Kaltara

- 13 Maret 2023, 14:28 WIB
Proses evakuasi korban kecelakaan kapal KM Bunga Lia di perairan Bunyu, Kalimantan Utara.
Proses evakuasi korban kecelakaan kapal KM Bunga Lia di perairan Bunyu, Kalimantan Utara. /Lantamal XIII Tarakan /

Zona Kaltara - Seorang ABK Kapal KM Bunga Lia akhirnya ditemukan tewas oleh tim SAR gabungan setelah sebelumnya dilaporkan hilang dalam insiden kecelakaan di perairan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Korban tewas Akbar (30) berhasil ditemukan tim SAR gabungan yang melibatkan unsur dari TNI Angkatan Laut (Lantamal XIII Tarakan), Polairud dan Basarnas.

Jenazah korban ditemukan tim SAR tak jauh dari lokasi kejadian dengan menggunakan KP. SBU XXIV 2003 sekira pukul 09.00 WITA.

“Ini kerja sama tim yang bagus, dengan adanya SAR ini. Asal mula kejadian pada pukul 12.45 Wita, KM Bunga Lia berangkat dari Sebatik, tetapi pada pukul 01.00 Wita kita menerima informasi bahwa ada kapal tenggelam di perairan Bunyu. Kita langsung koordinasi dengan Basarnas dan unsur lainnya, untuk melakukan operasi SAR,” kata Komandan Satrol (Dansatrol) Lantamal XIII Tarakan, Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal.

Baca Juga: Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Bunyu Kaltara, 5 Orang Hilang

"Lantamal mengerahkan KRI Pandrong -- 801, KRI Tongkal -- 813 Patkamla Satrol TNI AL, RHIB Satrol TNI AL, Speedboat TNI Posal Bunyu," lanjutnya.

Sedangkan empat korban lainnya, masing-masing Mundar (30), Arbianto (30), Jamaluddin (50) dan Amir (40) ditemukan dalam kondisi selamat.

Keempat korban selamat mulai ditemukan dan dievakuasi tim SAR sekira pukul 07.00 WITA.

"Korban selamat langsung dievakuasi menggunakan RHIB untuk dievakuasi ke Pelabuhan Tengkayu I Tarakan karena warga Tarakan," jelasnya.

“Selanjutnya para korban selamat ditangani oleh Diskes Lantamal XIII Tarakan untuk penanganan lebih lanjut di RSAL dr. Ilyas Tarakan," lanjut Dansatrol.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Peran Babinsa Sangat Strategis, Menhan Berikan 120 Unit Motor Dinas

Dansatrol juga menghimbau agar masyarakat khsusunya nelayan maupun pengguna jasa transportasi laut, agar selalu waspada mengingat gelombang tinggi terjadi akhir-akhir ini.

"Seluruh pemakai transportasi laut agar sedapat mungkin alat-alat keselamatan dilengkapi semua, seperti pelampung, karena cuaca saat ini tidak menentu. Di laut tim agak kesulitan, karena ombaknya besar 3-4 meter,” sambung Dansatrol.

Baca Juga: Seorang Wanita Hilang saat Mencari Udang di Perairan Muara Sajau Bulungan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan kapal KM Bunga Lia terjadi pada Senin, 13 Maret 2023 dini hari di perairan Bunyu.

Saat itu KM Bunga Lia tengah membawa berbagai macam kebutuhan pangan (sembako).

Diduga saat melintasi kawasan tersebut, gelombang tinggi menghantam bagian kapal hingga terbalik dan tenggelam.***

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah