Baca Juga: Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi di Makassar, Diduga Lakukan Penipuan 1,3 Miliar
Disisi lain, meski pembangunan Puspem masih menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat khususnya perihal masalah kompensasi, nyatanya masih banyak dari berbagai elemen masyarakat di Tana Tidung yang menginginkan keberadaan Puspem Tana Tidung cepat terealisasi.
Ketua Pusaka Tana Tidung, Armansyah menjelaskan, kehadiran sejumlah ormas ke Kantor Polres Tana Tidung ini untuk menyatakan sikap dan dukungan, terkait pembangunan Puspem Tana Tidung yang saat ini masih terdapat pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Peran Babinsa Sangat Strategis, Menhan Berikan 120 Unit Motor Dinas
Lebih lanjut, Armansyah menyampaikan, jangan sampai pembangunan Puspem yang telah lama dinanti-nantikan masyarakat Tana Tidung menjadi terhambat, akibat adanya suara-suara sumbang dari oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Tadi kami disambut langsung Kapolres, selain menyatakan sikap dukungan kami meminta dari pihak kepolisian untuk ikut memantau pembangunan Puspem itu, jadi pembangunannya bisa berjalan lancar dan Alhamdulillah Kapolres siap membantu," kata Armansyah.
Armansyah juga menegaskan, terkait desas-desus pembangunan Puspem yang beredar saat ini, bahwa permasalahan Puspem belum selesai dan pemkab diduga merampas hak warga, tidaklah benar. Sebaliknya, pemkab terus berupaya menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Puspem.
"Kalau informasi yang kami dapat, pemkab akan menyelesaikan semua masalah yang ada sesuai prosedur hukum yang berlaku bukan prosedur kemauan, jadi tidak benar jika pemkab akan mengambil hak warga," tegas Armansyah.
Selain menyambangi Mako Polres Tana Tidung, sejumlah ormas yang hadir juga melakukan tinjauan langsung ke lokasi pembangunan Puspem, sekaligus melakukan dialog singkat dengan para pekerja di Puspen.