Network
Zona Kaltara - Adanya dugaan keterlibatan anggota polisi yang menerima aliran dana dari HSB yang terseret kasus diduga impor barang ilegal, mendapat tanggapan dari Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar.
Menurut Kapolres Tarakan, dugaan kasus penerimaan aliran dana oleh anggota polisi berinisial MK, sebagaimana yang terdapat dalam surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) tidak ada hubungannya dengan pihaknya.
Terlebih dalam SP2HP tersebut tidak tertera ataupun menyangkut nama Kapolres maupun Polres Tarakan, sehingga untuk melakukan konfirmasi dapat langsung menghubungi nama-nama yang tercantum pada surat tersebut.
"Jadi kalau mau konfirmasi mungkin langsung ke nama-nama yang disebutkan disitu, karena tidak ada nama saya disitu," katanya.
Baca Juga: Nelayan yang Hilang di Sungai Seberang Malinau Ditemukan Tim SAR Meninggal
Kapolres lebih lanjut menerangkan, bahwa bukan domainnya untuk menjelaskan hal tersebut.
"Jadi apapun hasil-hasil ini seperti pemeriksaan, ini kan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan yaitu domainnya mungkin bisa ditanyakan kepada pejabat yang mengeluarkan surat ini," terangnya.
"Walaupun anak buah saya (MK) atau kasat saya di surat ini yang saya baca tidak ada kaitannya dengan polres tarakan," lanjutnya.
