Khilmi juga menjelaskan, dengan SLCN para nelayan dapat meningkatkan kewaspadaan nelayan terhadap situasi yang terjadi di lapangan.
"Selain memberi pemahaman membaca informasi cuaca, dalam kegiatan ini, nelayan juga diajari tentang membaca aplikasi data dan gambar yang ada di BMKG. Sehingga bisa mengenal spot spot dimana ikan berada," jelas Khilmi.
"Seperti yang disampaikan Sekda Provinsi, nelayan tidak mencari ikan tapi menangkap ikan. Jadi nanti nelayan diajari, bagaimana membaca data dan gambar di aplikasi BMKG. Jadi tidak usah sibuk ke sana ke mari. Karena sudah terindikasi ikannya dimana aja," lanjutnya.
Selain nelayan, dalam kegiatan ini BMKG
juga mengundang perwakilan dari stakeholder terkait, seperti Basarnas dan Dinas Perikanan dan Kelautan.
"Tentu kita berharap kegiatan ini bukan pertama dan yang terakhir. Namun demikian, kami akan mencoba sumber-sumber pembiayaan untuk memberikan informasi ke masyarakat khususnya nelayan," tukas Khilmi.***