Sejumlah Pelajar di Tarakan Diciduk Satpol PP, Ternyata ini Penyebabnya

- 31 Januari 2024, 19:54 WIB
Sejumlah Pelajar di Tarakan Diciduk Satpol PP, Ternyata ini Penyebabnya.
Sejumlah Pelajar di Tarakan Diciduk Satpol PP, Ternyata ini Penyebabnya. /Dok. Satpol PP Tarakan /

Zona Kaltara - Sejumlah pelajar di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) terpaksa diciduk petugas Satpol PP, pada Rabu, 31 Januari 2024 siang.

Para pelajar tersebut di ciduk Satpol PP lantaran bolos sekolah dan lebih memilih nongkrong dab bermain.

Razia oleh Satpol PP dilakukan berbarengan dengan patroli rutin, dimana saat itu masih berlaku jam pelajaran di sekolah.

Baca Juga: Kasus Gugatan Dugaan Wanprestasi Rizal Risjad, Bank Victoria Serahkan Sepenuhnya ke Kuasa Hukum

Kemudian para pelajar yang bolos jam pelajaran tersebut langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Tarakan.

Kepala Satpol PP Kota Tarakan, Sofyan mengatakan, para pelajar bolos yang di bawa ke Kantor Satpol PP selain dari tangkapan hasil patroli personel, juga ada serahan dari Polres Tarakan.

"Mereka banyak yang diamankan saat bolos. Satpol PP bisa saja melakukan tindakan pas lagi patroli. Bisa kita ambil. Karena kita tahun anak-anak waktunya jam belajar," kata Sofyan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 1 Februrari 2024 untuk Zodiak Cancer: Bangkit dan Bergerak

Lebih lanjut Sofyan menjelaskan, dari sejumlah pelajar yang bolos ada juga yang kedapatan merokok.

"Ini sudah empat kali anak-anak bolos diamankan di awal Januari ini. Tingkat SMP SMA SMK gabung. Dari Satpol PP sekalian kami berikan edukasi, kami berikan juga penyampaian kepada gurunya untuk ditindaklanjuti jadi . dikoordinasikan dengan pihak sekolah," jelasnya.

Baca Juga: Akhirnya Wonstein akan Comeback Setelah Penantian Delapan Bulan Lamanya

Sofyan juga menuturkan, untuk perwakilan sekolah ada juga datang ke kantor dan membenarkan itu siswanya.

" Kita tanya betul muridnya atau ngaku- ngaku saja. Kalau betul kita minta gurunya yang membawa pulang," terangnya.

Razia yang dilakukan Satpol PP ini bukan pertama kalinya dilakukan, namun telah beberapa kali dalam sebulan terakhir ini.

"Jadi ada yang berasal dari laporan masyarakat selain merokok, ada juga yang ribut, ada juga nongkrong main gitaran. Kalau malam hari, kami juga tetap kontrol walaupun di kafe. Semisal didapati ribut, ya dilerai," ucapnya.

Baca Juga: 305 Casis Bintara dan Tamtama Polri Ikuti Supervisi Pradiktuk Gelombang I T.A 2024 di Polda Kaltara

Untuk pelajar yang kedapatan melakukan hal diluar tupoksinya, Sofyan menjelaskan, sudah bukan kewenangan Satpol PP Tarakan, maka akan diserahkan ke pihak kepolisian.

"Misal bawa sajam, maka kita berikan ke kepolisian. Kalau pelanggarannya perda ya bisa kita tindak. Tapi kalau kita rata-rata pembinaan saja. Kita tahu mereka ini juga perlu edukasi," pungkasnya.***

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x