Zona Kaltara - Masalah perbatasan khususnya di Kalimantan Utara (Kaltara) hingga saat ini menjadi atensi seluruh pihak, terutama dalam hal perekonomian.
Seperti yang diungkapkan Mukhlis Ramlan, calon anggota DPD RI perwakilan Kaltara, pada diskusi santai dengan beberapa awak media yang ada di Kota Tarakan, pada Selasa, 30 Januari 2024 sore.
Pada diskusi tersebut Mukhlis Ramlan membahas terkait persoalan ekonomi wilayah perbatasan, pedalaman, dan pedesaan.
Baca Juga: Sejumlah Pelajar di Tarakan Diciduk Satpol PP, Ternyata ini Penyebabnya
Sehingga hal ini menjadi konsen dirinya jika ke depan dipercaya menjadi wakil Kaltara di DPD RI.
"Kaltara menjadi salah satu daerah yang kurang dilirik oleh pemerintahan pusat, namun seluruh pengambil kebijakan di daerah ini perlu bergandeng tangan, dan mengedepankan kepentingan masyarakat di Kaltara," katanya.
Selain itu, untuk wilayah perbatasan, pedalaman, dan pedesaan di Kaltara, jika dirinya dipercaya menjadi bagian komite rakyat, maka ia akan berusaha untuk mendorong adanya kementerian perbatasan.
"Dimana Kaltara sebagai wilayah kepulauan, bahkan berbatasan langsung dengan negara malaysia dan Filipina, sehingga sangat perlu adanya kementerian perbatasan," jelas Mukhlis Ramlan.
Baca Juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Hadirkan e-money Edisi Khusus Nusantara