Zona Kaltara - Mengunyah makanan merupakan langkah pertama dalam proses pencernaan.
Saat makanan dikunyah, air liur akan memecah dan mencampurkan makanan yang ada di dalam mulut.
Setelah dikunyah, makanan akan didorong masuk ke kerongkongan lalu ke dalam perut.
Dibantu enzim, perut akan menyimpan makanan sebagai cadangan energi.
Dilansir dari kanal YouTube Hydrofarm TV Indo, mengunyah makanan sebaiknya dilakukan sebanyak 32 kali sebelum ditelan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Mei 2022, Leo dan Scorpio: Tunjukkan Jiwa Kepemimpinanmu
Namun jumlah 32 kali itu, tidak berlaku bagi makanan dengan tekstur yang lunak dan berair seperti semangka.
Saat makan semangka, Anda hanya perlu mengunyahnya 10 kali sampai 15 kali.
Sementara untuk makanan yang lebih keras seperti steak dan kacang, dibutuhkan sekitar 40 kali kunyahan sebelum ditelan.
Ahli Gizi Stacey Mclntocsh dari University of UTAH di UEA mengatakan bahwa tidak ada patokan baku berapa kali idealnya saat mengunyah makanan.
Tapi prinsipnya semakin banyak jumlah pengunyahan, semakin sedikit beban kerja mekanis usus.
Baca Juga: Hati-hati! 4 Buah Ini Ternyata Menyimpan Racun Mematikan Padahal Sering Dikonsumsi
Menurut catatan Stacey Mclntocs, usus mampu menyerap 95 sampai 99 persen karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Hal yang harus dilakukan adalah cukup kunyah makanan dengan benar, menghitung beberapa kali jumlah kunyahan makanan itu sedikit obsesif.
Dilansir dari kanal YouTube Hydrofarm TV Indo, berikut manfaat mengunyah makanan bagi kesehatan.
Baca Juga: Inilah 5 Faktor Perut Buncit Serta Dampak Buruk Yang Akan Terjadi
1. Potensi tidak akan tersedak
2. Tidak menaikan obesitas
3. Terhindar dari diabetes
4. Terhindar dari sindrom metabolik yang mengakibatkan serangan jantung dan stroke
5. Terhindar dari gangguan pencernaan
6. Terhindar makan yang terlalu banyak
7. Terhindar dari peningkatan kadar kalori
Itulah ke tujuh manfaat dari mengunyah bagi kesehatan.***