Berikut 6 Gejala Disregulasi Emosional, Salah Satunya Tidak Dapat Menyelesaikan Konflik

- 19 Oktober 2021, 08:10 WIB
Mengenal gejala disregulasi emosional dan gejalanya, salah satunya merusak diri sendiri.
Mengenal gejala disregulasi emosional dan gejalanya, salah satunya merusak diri sendiri. /Pixabay.com/Fotorech/

Zona Kaltara- Disregulasi emosional memiliki salah satu gejala yakni tindakan merusak diri sendiri.

Hal ini biasanya dapat dilihat dari tindakan seseorang yang kesulitan mengontrol respons emosi terhadap pemicu.

Orang dengan Disregulasi emosional akan mengalami kesulitan mengatur emosi, dan ketika cemas mereka akan keluar-masuk aliran pikiran yang menakutkan.

Baca Juga: Anda Masih dan Sering Mager? Waspada Penyakit Fatal Membayangi!

Berikut enam gejala Disregulasi emosional, salah satunya tindakan merusak diri sendiri, yang dikutip zonakaltara.com dari The Healthy.

1. Menghindari perasaan yang tidak dapat diterima
Ketika emosi begitu luar biasa, menyakitkan, terputus darinya dan bertindak lebih efektif karena tidak dapat menerima perasaan.

Baca Juga: Zodiak ini Memiliki Kesempatan Kedua dengan Mantan Mulai 17 hingga 19 Oktober 2021, Termasuk Scorpio

Ketika merasa tidak enak, malu, marah, atau sedih, orang-orang dapat menikmati perilaku penghindaran juga.

2. Tindakan merusak diri sendiri
Orang-orang yang berjuang dengan disregulasi emosional, biasanya terlibat dalam upaya mengalahkan diri sendiri untuk merasa lebih baik seperti berlebihan saat marah.

Baca Juga: Zodiak Anda kah Ini? Jatuh Cinta dengan Bodoh pada 17-19 Oktober 2021

3. Terlibat dalam perilaku yang tidak sehat
Sangat menakutkan untuk menjadi tidak teratur secara emosional, karena orang yang berjuang dengan emosi mereka perlu menemukan cara untuk mengatasi perasaan yang berlebihan.

Terkadang hal itu bisa berisiko atau merusak, seperti minum-minuman keras, narkoba, hubungan seks tidak aman, berjudi, melukai diri sendiri, membatasi kalori, atau makan berlebihan.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Di Tarakan, 18 Oktober 2021 Bertambah 4 Pasien Sembuh

4. Tidak dapat menyelesaikan konflik
Orang yang tidak teratur secara emosional memiliki waktu lama dan sulit untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan argumen dengan cara yang produktif.

Orang dengan gangguan disregulasi emosional akan mengalami kecemasan berlebihan, seperti kesusahan, takut ditinggalkan, ketidakmampuan atau rasa malu.

Emosi yang meluap-luap dapat menyebabkan sulit untuk mengatasi masalah dan menemukan solusi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Kunjungi Tana Tidung dan Tarakan, ini Persiapan Binda Kaltara dan Pemkot Tarakan

5. Masalah kesehatan mental lainnya
Masalah kesehatan mental lain yang menjadi gejala disregulasi emosional adalah gangguan bipolar, ADHD , kepribadian ambang, gangguan makan, depresi, kecemasan, dan stres pasca-trauma (PTSD).

Baca Juga: Anda Perlu Tahu Camilan Sehat yang Baik Dikonsumsi pada Malam Hari, Salah Satunya Yoghurt

6. Kabel keras untuk emosi yang kuat
Orang yang memiliki emosi lebih kuat, menjadi sangat sensitif terhadap isyarat, reaksi intens, dan lebih sulit untuk diatur.

Baca Juga: Lima Bahasa Cinta yang Perlu Anda Ketahui, karena Semua Ingin Dimengerti

Emosi yang kuat ada kecenderungan genetik tertentu, serta dilahirkan dalam lingkungan yang mungkin memperburuk atau meredamnya.***

Editor: Jubaedah

Sumber: thehalthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah