Zona Kaltara - Gangguan kepribadian ganda dianggap sebagai kondisi psikologis yang kompleks.
Dimana kemungkinan kepribadian ganda tersebut disebabkan oleh banyak faktor, termasuk trauma parah selama masa kanak-kanak biasanya kekerasan fisik, seksual, atau emosional yang ekstrem, berulang.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Di Tarakan, 25 Oktober 2021 Bertambah 17 Pasien Sembuh
Simak penjelasan berikut agar tau bagaimana cara mengendalikan gangguan kepribadian ganda.
Gangguan kepribadian ditandai dengan adanya dua atau lebih identitas atau keadaan kepribadian yang berbeda atau terpisah yang terus-menerus memiliki kekuatan atas perilaku orang tersebut.
Dengan gangguan kepribadian, ada juga ketidakmampuan untuk mengingat informasi pribadi kunci yang terlalu jauh untuk dijelaskan sebagai pelupa belaka.
Dengan gangguan kepribadian, ada juga variasi memori yang sangat berbeda, yang mungkin berfluktuasi.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 25 Oktober 2021, Bertambah 460 Kasus Baru