Network
Zona Kaltara - Mager atau malas gerak menjadi kalimat trend dikalangan anak zaman sekarang.
Mager dapat didefinisikan sebagai prilaku manusia yang tidak ingin melakukan aktifitas apapun dan lebih nyaman untuk selalu bersantai sambil rabahan.
Lalu apakah prilaku ini baik? Tentu saja tidak, dengan mager apa yang bisa dihasilkan! Pastinya tak akan menghasilkan apa-apa.
Sebagaimana disampaikan dalam akun Youtube @TirtaPengPengPeng, Mager bukan sebuah hal baik, bahkan harus dihindari.
Baca Juga: Udara Segar Ternyata Memiliki Dampak Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya
Bahkan mager dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jangka panjang.
Bagi para rejama sering kali menganggap prilaku mager adalah hal yang biasa dilakukan. Namun pada nyatanya kebiasaan buruk ini akan sangat merugikan.
Simak penjelasan dalam artikel ini, untuk mengetahui akibat buruk dari Mager atau malas gerak bagi kesehatan tubuh anda.
Baca Juga: SIMAK! Cara Daftar Bansos PKH Atau BPNT Kemensos 2022
Akibat Buruk Mager Bagi Kesehatan
Akibat buruk yang akan menghantui para kaum rebahan ini yaitu melemahnya otot yang pada tingkat ekstrem bisa berupa atrofi otot.
Atrofi otot adalah menyusut atau menghilangnya massa otot pada tubuh.
Selain itu, juga dapat mengakibatkan timbunan lemak.
Hal itu karena para kaum Mager ini minim melakukan aktivitas, namun porsi makan mereka tetap sama.
Pengaruh jangka panjang dari perilaku Mager adalah obesitas, diabetes mellitus, dan sakit jantung.
Baca Juga: GERAM! Faisal Menolak Fuji Berlibur Bersama Thariq Halilintar: Fokus Kuliah
Sebenarnya, Fenomena ini dari dulu sudah terjadi, tapi lebih dikenal dengan kata malas.
Namun karena perkembangan zaman, muncul banyak istilah-istilah baru untuk orang malas.
Efek buruk Mager sendiri baru bisa dirasakan setelah dijalani dalam waktu bertahun-tahun.
Jika Males gerak menjadi kebiasaan, maka akan menjadi bom waktu yang akan memunculkan berbagai penyakit di masa yang akan datang.
Baca Juga: Ramalan 3 Zodiak Akan Mendapatkan Keberuntungan Melalui Do'a Tahun 2022
Sudah pasti hal tersebut tak ingin kalian alami kan?
Maka dari itu, kita harus bisa memaksimalkan aktivitas dinamis dirumah, jangan terlalu banyak diam.
Meski terdengar sepele, kebiasaan Mager harus dikurangi sebelum terlambat.
Beberapa caranya adalah dengan melakukan aktivitas ringan dirumah seperti melakukan hobi ataupun olahraga ringan.***
