Network
Jamur Lingzhi kaya akan asam lemak, asam amino, alkaloid, steroid, enzim, triterpenoid, dan polisakarida.
Triterpenoid dan polisakarida adalah senyawa yang berkontribusi pada sifat antikanker jamur Lingzhi.
Sejumlah penelitian klinis menunjukkan bahwa ada beberapa sel kanker yang mati berkat jamur ini.
Baca Juga: Lima Fakta Menarik 'NUSANTARA' Terpilih menjadi Nama Ibu Kota Negara Indonesia
Sementara penelitian lainnya menemukan kan bahwa jamur Lingzhi dapat menurunkan jumlah dan ukuran tumor di usus besar, serta mencegah kanker kolorektal dan kanker prostat.
Menurut penelitian lain, senyawa bioaktif yang disebut polifenol dan flavonoridf pada jamur ini juga diyakini dapat membantu terapi antiinflamasi terhadap melanoma dan kanker payudara.
Meski begitu banyak hal tampak menjanjikan untuk pencegahan dan pengobatan banyak jenis kanker, namun masih perlu banyak uji klinis lebih lanjut untuk memastikan efektivitas jamur Lingzhi sebagai bagian terapi pengobatan kanker.
Baca Juga: Ingin Sehat Dan Terbebas Dari Penyakit, Ini Kuncinya
Menurunkan kadar lemak dan gula darah
Menurut penelitian, senyawa di dalam jamur Lingzhi diduga dapat menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh. Namun, hal tersebut masih membutuhkan bukti dan studi lebih lanjut.
