Rekomendasi Puisi Menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia HUT RI ke 77

- 14 Agustus 2022, 18:36 WIB
Ilustrasi puisi
Ilustrasi puisi /Pexels/Ron Lach/

Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara

Baca Juga: Makanan Yang Dapat Meningkatkan Fungsi Otak, Salah Satunya Coklat Hitam

Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lengaMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu

Baca Juga: Inilah 5 Faktor Perut Buncit Serta Dampak Buruk Yang Akan Terjadi

Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku***

Halaman:

Editor: Jubaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x