Zona Kaltara - Mantapkan maju sebagai salah satu bakal calon Walikota Tarakan pada Pilkada serentak 2024 mendatang, Ahmad Usman bersama relawan terus bergerak.
Salah satunya dengan mengikuti proses penjaringan bakal calon yang sampai saat ini dibuka oleh sejumlah partai politik.
Sama halnya dengan bakal calon yang lain, Ahmad Usman, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tarakan, mengembalikan berkas penjaringan ke Sekretariat Partai Amanat Nasional (PAN), pada Selasa, 30 April 2024 malam.
Pada momen pengembalian berkas tersebut, ada hal unik yang dilakukan Ahmad Usman. Tidak hanya membawa dan menyerahkan berkas, namun Ahmad Usman pun memberikan centong nasi kepada perwakilan tim penjaringan PAN.
“Centong nasi ini memang simbol perjuangan kami khususnya saya mulai dari perjuangan DPR-RI,” kata Ahmad Usman.
“Centong nasi adalah sebuah benda yang familiar dan hadir di mana saja baik yang kaya maupun yang miskin, baik restaurant mahal maupun restaurant murah dan centong nasi ini dihadapi tiga kali sehari,” lanjutnya.
Baca Juga: Gubernur Kaltara Sampaikan ini Soal Pencabutan Status Internasional Bandara Juwata Tarakan
Dijelaskan lebih jauh oleh Ahmad Usman, centong nasi dijadikan simbol politik. Lantaran baginya centong nasi diartikan sebagai politik kehadiran, yang selalu membuka diri tanpa mengenal waktu serta hadir di manapun dibutuhkan.