Zona Kaltara - Indonesia dengan menggunakan Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dipastikan akan menjadi tuan rumah dua ajang balapan bergengsi internasional.
Terdekat, pada November 2021 ini, Sirkuit Mandalika akan menjadi ajang balap penutupan World Superbike (WSBK) 2021.
Lalu, pada 20 Maret 2022 rencananya Sirkuit Mandalika untuk pertama kalinya akan menggelar ajang balapan MotoGP Indonesia 2022.
Baca Juga: Keren! Sirkuit Pertamina Mandalika Siap Gelar World Superbike, 1.500 Personil Keamanan Dilibatkan
Sirkuit Mandalika memang saat ini tengah menjadi sorotan, dimana sirkuit tersebut memiliki daya tarik tersendiri.
Perlu diketahui, selain berada di kawasan Lombok yang memiliki daya tarik wisata, juga sirkuit ini mempunyai karakter lintasan balap yang cukup menantang.
Baca Juga: Xavi Hernandez Resmi Gantikan Ronald Koeman Tukangi Barcelona, Xavi: Tiba Pada Masa yang Sulit
Dengan panjang lintasan 4,31 kilometer, di sirkuit Mandalika terdapat 10 tikungan ke kanan dan 10 tikungan ke kiri pada.
Kebanyakkan tikungan pada sirkuit ini merupakan tikungan high speed corner (kecepatan tinggi) dengan sudut yang lebar di mana para pembalap bisa memacu motor mereka hingga kecepatan 300 km/jam.
Baca Juga: Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, Sejarah Singkat dan Ada 4 Pahlawan Nasional Baru
Sedangkan lintasan lurus dari Sirkuit Mandalika yang cukup panjang terdapat pada 5 titik.
Lintasan lurus pertama paling panjang ada di bagian tempat start sebelum tikungan pertama arah ke kanan.
Baca Juga: Terbaru! 20 Link Twibbon Hari Pahlawan Nasional 10 November 2021, Bagikan Gratis di Medsos
Lalu lintasan lurus lainnya ada di antara tikungan ke enam dan juga tikungan ke tujuh.
Pebalap bisa kembali menggeber motor mereka pada lintasan lurus panjang di antara tikungan sembilan dan tikungan sepuluh.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Di Tarakan, 9 November 2021, Bertambah 2 Pasien Sembuh
Kemudian, para pembalap akan kembali menemui lintasan lurus di belokan ke 12 dan 13.
Dari tikungan ke 13, pebalap bisa memacu motor mereka secara maksimal hingga tikungan 15.
Baca Juga: Anak-Anak Usia 6 sampai 11 Tahun Divaksin, Kemenkes: Akan Bekerjasama dengan Sekolah
Mereka harus melakukan pengereman keras (mengurangi kecepatan) sebelum masuk tikungan berbentuk u (u turn) yang berada di ujung lintasan sebelum akhirnya kembali melewati garis start.
Selain itu, balapan ini juga layak untuk ditonton karena akan menjadi ajang perebutan gelar terakhir bagi pembalap Toprak razgatlıoğlu dan juga Jonathan Rea untuk merebut titel juara dunia.
Sedangkan bagi Anda yang berminat menontonnya, tiket balapan WSBK Sirkuit Mandalika ini sudah mulai bisa dibeli.
Baca Juga: Lowongan Kerja! PT Telkom Indonesia Butuh 200 Pekerja, ini Posisi dan Link Pendaftarannya
PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) yang merupakan subsidiary PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC bekerjasama dengan Melon Indonesia selaku anak perusahaan dari Telkom Indonesia dalam pendistribusian tiket.
CEO PT Melon Indonesia, Dedi Suherman mengatakan Melon Indonesia sebagai bagian dari Telkom Indonesia sangat bangga bisa terlibat dalam perhelatan ajang balap motor internasional ini.
“Sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi kami sebagai bagian dari Telkom Indonesia terlibat dalam perhelatan balap motor berskala internasional ini, khususnya untuk penjualan tiket. Harapan kami, masyarakat Indonesia semakin mudah mendapatkan tiketnya secara daring dan bisa menjadi perdana untuk menyaksikan keseruan sekaligus berwisata ke Mandalika,” kata Dedi seperti dilansir zonakaltara.com dari Pikiran rakyat.com
Baca Juga: Anda ingin Perpanjang SIM A dan SIM C? berikut Biaya dan Syaratnya mulai November 2021
Untuk kuota tiket yang diberikan oleh PT Melon Indonesia disediakan 11 ribu tiket yang bisa dibeli para penonton.
Baca Juga: Heboh! Uang Kertas 1.0 atau Setara Rp1 Juta Beredar di Medsos, PERURI dan BI Berikan Penjelasan
Kategori tiket WSBK Mandalika yang akan dijual terdiri dari Red Area, Blue Area, Green Area, Purple Area, Yellow Area dan Grey Area. Kisaran harganya beragam mulai dari Rp 795 ribu sampai dengan Rp 2,8 Juta.***