Network
"Dibuka 15 kelas dan tujuannya untuk melihat bakat pembalap (crosser) baru dimana akan langsung disaksikan oleh ketua dan pengurus IMI Kaltara. Disitu nanti akan kita saring mana yang terbaik akan di bina terus IMI Kaltara untuk ajang yang lebih tinggi," ucap Hasanuddin.
Sedangkan, Ketua IMI Kalimantan Utara, Sulis Krisbowo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi event tersebut. Dimana ini akan dijadikan ajang penyaringan bagi Crosser Kaltara untuk Pra-PON Motocross.
"Yang pertama ini akan menguji pembalap yang akan mengikuti pra-PON di Jawa Barat di Bogor pada akhir bulan Juli. Jadi pembalap-pembalap (crosser) Kaltara yang mengikuti kejuaraan ini otomatis mencari pesaing handal karena ini diikuti peserta dari Sulawesi dan Jawa selain Kalimantan sendiri," katanya.
Baca Juga: Resmi Nahkodai SIWO PWI Tarakan, Septian Asmadi Optimis Dapat Memajukan Bidang Olahraga
"Kejuaraan ini sangat berkualitas meski tingkatannya Kejurprov tetapi banyak peserta dari luar, dan hadiahnya sangat mengiurkan dan itulah yang menjadi daya tarik bagi peserta dari luar Kaltara," lanjut Sulis Krisbowo.
Terkait persiapan Pra-PON, Sulis Krisbowo menjelaskan, Kejurprov GRASSTRACK Seri I Kaltara dipastikan akan melibatkan crosser tuan rumah baik di tingkat junior maupun senior.
"Untuk pra-PON sendiri kita akan sertakan pembalap Kaltara untuk kelas perorangan junior dan perorangan senior. Kemungkinan 4 yang akan ikut (pra-PON)," jelasnya.
Baca Juga: Kalah dari Sevilla di Laga Final UEFA Europa League, Pelatih AS Roma Jose Mourinho Memaki Wasit
Guna meningkatkan kualitas para Crosser Kaltara agar dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi (Nasional) IMI Kaltara juga akan rutin menggelar event serupa.
"Setelah ini di bulan Juli kita mendapat kalender Kejurnas ya. Jadi setelah seri I ini nanti Juli akan ada Kejurnas yang dilaksanakan di Kaltara di Bulungan. Namun kerena bersamaan dengan event pra-PON maka Kejurnas akan diundur pada bulan Agustus dan rencana berbarengan dengan Kejurprov seri II," pungkas Sulis Krisbowo.***
