Network
Perubahan jersey tersebut hanya untuk di babak pertama, setelah itu Brazil akan kembali mengenakan Jersey kuning-biru tradisional mereka di babak kedua.
Tujuan dari tindakan tersebut adalah untuk mengambil sikap tegas terhadap rasisme yang sering terjadi dalam dunia sepak bola.
Setelah pertandingan, Federasi Sepak Bola Brazil (CBF) berencana mengirimkan kaus tersebut ke otoritas politik dan olahraga, termasuk presiden FIFA, UEFA, dan CONMEBOL, serta Presiden Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva dan Menteri Kesetaraan Rasial, Aniele Franco.
Salah satu jersey juga akan ditandatangani oleh para pemain untuk kemudian dilelang, dan hasilnya akan disumbangkan ke institusi yang bekerja untuk tujuan anti-rasis.
Jersey lainnya akan dipajang di museum CBF di Rio de Janeiro. Inisiatif ini merupakan bagian dari dukungan CBF yang lebih luas untuk tujuan sosial.
Baca Juga: MTQ VIII Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Ajang Persiapan Menuju STQ dan MTQ Nasional
Ada juga rencana tim untuk memainkan pertandingan mengenakan jersey hijau di Manaus untuk mengadvokasi pelestarian kawasan hutan Amazon, meski detail pertandingan ini belum dikonfirmasi.
Sebelumnya, pada tahun 2013, Brazil juga pernah merilis jersey serba hitam, tetapi tidak pernah dipakai karena peraturan tim nasional Brazil yang tidak mengizinkan mereka untuk memakai warna lain selain warna kuning tradisional mereka di kandang dan jersey biru untuk tandang.***
