Simak Beginilah Sejarah Singkat Hari Valentine Day: Tradisi Festival Telah Ada Sejak Dahulu

14 Februari 2022, 07:33 WIB
Ilustrasi /dok.PRMN/

Zona Kaltara - Beginilah sejarah singkat Hari Valentine Day yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2022.

Valentine Day jatuh pada hari Senin, tanggal 14 Februari 2022. Meskipun bukan tanggal merah atau hari libur Nasional, namun perayaan ini diperingati oleh orang-orang di seluruh dunia.

Perayaan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang setiap tanggal 14 Februari memiliki beragam versi namun lekat dengan tradisi Kristen dan Romawi Kuno.

Baca Juga: Happy Valentine Day, Simak 20 Ucapan Hari Kasih Sayang Romantis Untuk Orang Tersayang

Dikutip dari History, dahulu kala Gereja Katolik mengakui setidaknya ada tiga orang suci yang berbeda bernama Valentine atau Valentinus. Ketiga pria ini menjadi martir.

Salah satu versi legenda, pada abad ke-3 Kaisal Claudius II melarang pernikahan untuk pria muda di Roma. Namun Valentine menentang Claudius dan tetap melangsungkan pernikahan untuk pasangan muda secara diam-diam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 14 Februari 2022, HATI-HATI! Zodiak Ini Hobby Selingkuh Salah Satunya Scorpio

Namun sayangnya rahasia Valentine yang membantu para kekasih menikah segera diketahui oleh Claudius hingga konon ia dihukum mati karena melanggar aturan.

Sementara versi lain mengatakan Valentine mungkin telah dibunuh karena membantu orang-orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang keras dan kerap menyiksa banyak rakyat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 14 Februari 2022, Pisces, Aquarius,Capricorn: Anda Harus Bisa Menerima Kritik

Valentine juga diceritakan jatuh cinta dengan seorang gadis muda yang mengunjunginya setiap hari di penjara. Konon, gadis tersebut adalah putri sipirnya. Sebelum kematian, ia menulis surat kepada wanita pujaannya itu.

Beberapa orang percaya sejarah Hari Valentine diperingati sebagai hari kematian Valentine sekitar pada tahun 270 Masehi.

Baca Juga: Fuji dan Thariq Makin Serius, Atta Halilintar Minta Restu Dari H Faisal: Pak Izinkan Ade Saya!

Gereja Kristen memutuskan peringatan pada pertengahan Februari bersamaan dengan perayaan pagan Lupercalla atau festival kesuburuan yang didedikasikan untuk Faurus, Dewa Pertanian Romawi serta Pendiri Romawi Romulus dan Remus.

Tradisi festival telah ada sejak dahulu. Para Pendiri Roma dan Imam menampar kulit kambing ke wanita karena mereka percaya itu merupakan simbol kesuburan.

Baca Juga: JHT Cair Di Usia 56 Tahun, Netty Prasetiyani: Tolong Pemerintah Kaji Ulang Atau Rakyat Melawan

Para wanita lajang di kota memasukkan nama mereka ke dalam guci besar. Sementara bujangan masing-masing memilih nama wanita pilihannya. Tak jarang permainan ini berakhir dengan pernikahan.***

Editor: Jubaedah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler