Ustadz Adi Hidayat, Beginilah Rahasia Keistimewaan Orang Yang Berpuasa Di Bulan Ramadhan

- 6 April 2022, 03:16 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /tangkap layar YouTube Adi Hidayat official//

Zona Kaltara - Ada yang menarik di waktu jelang berbuka puasa, khususnya dalam paket Bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW memberikan satu informasi besar yang mengandung rahasia istimewa terkait keutamaan orang yang berpuasa.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, rahasia istimewa yang terkait keutamaan orang yang berpuasa ada di dalam hadis sahih yakni riwayat Imam At-Tirmidzi.

Baca Juga: Peringati Hari Anak Palestina, PPS Ungkap Pasukan Pendudukan Israel Menahan 9.000 Anak Sejak 2015

Hadis itu disampaikan Nabi Muhammad SAW melalui sahabat Abu Hurairah atau Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi.

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi".

Allah SWT akan mengangkat doa mereka itu melewati awan-awan, bahkan terbuka pintu-pintu langit karena doa-doa mereka itu.

Allah kemudian berfirman dalam hadis Qudsi-nya "Demi keagungann-Ku, Aku akan kabulkan doamu walaupun sekejap saat ini, walaupun setelah sesaat sampai Aku kabulkan".

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Positif Covid-19 Usai Pulang Dari Riyadh Arab Saudi

Tiga golongan ini, yang menarik adalah adalah yang pertama disebutkan yaitu golongan yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Golongan yang disebutkan oleh nabi Muhammad SAW sebagai golongan yang tengah mendekat kepada Allah SWT, meninggalkan makannya, minumnya, syahwatnya demi meraih kedekatan, demi mendapatkan ridho dan pahala dari Allah SWT.

Hadis ini memberikan kesan kepada kita bahwa semua waktu di bulan Ramadhan itu begitu berharga.

Bahkan ada penekanan-penekanan tersendiri, sahur memiliki keistimewaannya, lalu berbuka punya keistimewaannya, sampai di malam pun, di pertengahannya, setiap detiknya, setiap menitnya, waktu bergantinya punya nilai di hadapan Allah SWT.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Aturan Mudik Bagi Masyarakat: Wajib Prokes Jika Mau Aman

Dan waktu menjelang berbuka, isi waktu dari mulai terbit fajar sampai menjelang terbenamnya matahari yang mendekati waktu berbuka puasa dengan memperbanyak doa.

Khususnya waktu saat akan berbuka puasa, ketika mulai waktunya, azan dikumandangkan, tiba waktu maghrib maka itu puncaknya saat doa itu sulit tertolak.

Saat doa itu akan cepat dikabulkan, mohonlah kepada Allah, mintakan apa yang selama ini boleh jadi hajat kita yang dulu ingin dimohonkan.

Itu semua disifati di hadis lainnya, yakni di Al Bukhari nomor hadits 1904 dan di hadis Muslim nomor hadits 1151 dan periwayatnya itu sama yakni sahabat Abu Hurairah, Abdur-Rahman ibn Sakhr Al-Dawsi Al-Zahrani.

Baca Juga: Pemerintan Izinkan Umat Muslim Sholat Terawih, Simak Aturan Yang Wajib Dipatuhi Seluruh Masjid

Dikonfirmasi di Al Bukhari, dikonfirmasi di hadis Muslim, keadaan doa yang bermohon, yang sulit tertolak ini, yang cepat dikabulkan ini adalah satu diantara dua kebahagiaan yang diraih setiap insan yang beriman, yang menunaikan ibadah Shiyam.

قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى

“Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.(HR. Bukhari no. 1904)***

Editor: Jubaedah

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x