Soal Kebakaran Depo Plumpang, Kapolri dan Dirut Pertamina Ungkap Hal ini

4 Maret 2023, 21:52 WIB
Soal kebakaran Depo Plumpang, Kapolri dan Dirut Pertamina ungkap hal ini. /Kolase Poto/PT Pertamina/PMJ/

Zona Kaltara - Kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jum'at, 3 Maret malam, menjadi insiden yang tidak akan terlupakan bagi warga sekitar, khususnya para korban dan keluarganya.

Terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini, pihak kepolisian terus berusaha mencari penyebab utama atau pemicu insiden tersebut.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya masih menelusuri sumber api yang menjadi penyebab peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

"Kita telusuri sumber apinya dari mana. Secara teknis tim sedang melaksanakan investigasi," kata Kapolri di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan hingga Membuat Warga Panik

Guna menelusuri penyebab kebakaran atau sumber api yang menimbulkan korban jiwa dan korban luka ini, Kepolisian telah melakukan koordinasi bersama tim gabungan.

Selain memastikan titik atau sumber api, tim gabungan juga akan menelusuri dampak kebakaran hingga ke pemukiman warga.

"Tentunya baik gang, dalam depo, maupun  permukiman tentunya kan ada kebakaran. Itu sedang kami dalami," ucapnya.

Baca Juga: UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 14 Orang Tewas dan Puluhan lainnya Alami Luka Bakar

Kapolri juga mengungkapkan, dugaan kuat penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah ada.

Akan tetapi, pihaknya tidak ingin terburu-buru untuk menyimpulkan sekaligus mengungkapkan ke publik (masyarakat).

"Tentunya dugaan sudah ada namun demikian kita tidak bisa terburu-buru menjawab karena juga kita harus kumpulkan semuanya agar bisa membentuk satu kesimpulan agar bisa kita jelaskan," ungkap Kapolri.

Baca Juga: Ratusan Massa Bentrok dengan Prajurit AL di Mako Lantamal XIII Tarakan? ini Penjelasan Danlantamal

Disisi lain, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang sempat melihat langsung (menengok) korban kebakaran yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, menuturkan korban meninggal dunia telah bertambah menjadi 18 orang. 

"Saya dan jajaran Pertamina menyampaikan bela sungkawa, duka cita yang sebesar-besarnya karena insiden kebakaran pipa di terminal Plumpang," ucap Nicke, pada Sabtu, 4 Maret 2023.

"Ini (kebakaran) telah menyebabkan ada 18 orang meninggal," lanjutnya.

Baca Juga: Dugaan Praktik Illegal Logging Dibongkar Kodim 0907 Tarakan, Dandim: Kami Amankan 39 Kubik Kayu

Selain menyampaikan belasungkawa dan mendoakan korban yang meninggal dunia agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, Nicke juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan ketabahan.

"Di sini saya beserta semua jajaran juga menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas terjadinya insiden ini. Tidak ada satupun dari kita yang menginginkan insiden ini terjadi," katanya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Pungli, Eks Pejabat KSOP Tarakan dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Kaltim

Lanjut lagi Nicke lagi menyampaikan, selain 18 orang meninggal dunia, hingga saat ini terdapat 35 orang tengah menjalani perawatan intensif akibat insiden tersebut.

Rinciannya adalah 25 pasien di RSPP, 2 pasien di Rumah Sakit Pertamina Jaya, 3 pasien di RSUD Koja, 1 pasien di RSCM, 2 pasien di RS Tugu Koja, serta 2 pasien di Rumah Sakit Pelabuhan.***

Editor: Hendi Rustandi

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler