Tiongkok inginkan penyatuan, Taiwan Tunjukkan Penolakan dengan memperkuat pertahanannya

- 10 Oktober 2021, 19:12 WIB
Taiwan menegaskan, jika pihaknya menolak untuk menyatu dengan Tiongkok
Taiwan menegaskan, jika pihaknya menolak untuk menyatu dengan Tiongkok /Reuters/Aan wang/

Zona Kaltara – Tiongkok terus memberikan tekanan kepada , agar Taiwan bisa menyatu kembali kedalam Kedaulatannya. Namun Taiwan memberikan sikap tegas menolak.

Taiwan menyatakan, bahwa bangsanya tidak akan pernah tunduk kepada Tiongkok, dengan  terus bersikukuh untuk membela diri dari Tiongkok yang berusaha membawa wilayahnya berada di bawah Beijing .

Dilansir dari Pikiran Rakyat Tasikmalaya.com, Sikap tegas ini di tunjukan oleh Taiwan, setelah sebelumnya Tiongkok  menyebutkan bahwa pihaknya akan terus menyatukan kembali Taiwan ke dalam kedaulatannya.

Baca Juga: Viral! Warga Sei Mamolo Nunukan Selatan Dihebohkan dengan Munculnya Puluhan Anak Buaya

Sikap tegas Taiwan ditunjukannya dengan terus memperkuat pertahanannya, agar Tiongkok tidak memaksa pulau itu untuk berada di bawah tekanan Beijing.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Presiden Tsai Ing-wen pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya sendiri, Taiwan telah berada di bawah tekanan militer dan politik yang meningkat selama beberapa minggu ke belakang.

 Baca Juga: Masuk Deretan Aksara Terindah di Dunia, inilah Keunikan Seputar Bahasa Jawa, yang memiliki 5 Fakta.

Tiongkok sendiri telah mengirimkan pasukannya ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, di mana hal ini menjadi kekhawatiran internasional.

Meski banyak pihak yang tidak setuju, Presiden Tiongkok Xi Jinping justru tetap bertekad untuk penyatuan kembali dua negara tersebut.

Kemudian, Tsai Ing-wen mengatakan ketegangan di Selat Taiwan bisa mereda, dan menegaskan Taiwan tidak akan bertindak gegabah.

 Baca Juga: Dukung dan Saksikan Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia Berlaga, ini Jadwal dan Link Streaming Gratis Nonton

"Tapi seharusnya tidak ada ilusi bahwa rakyat Taiwan akan tunduk pada tekanan," katanya dalam pidato di luar kantor kepresidenan di pusat Taipei.

Ia mengaku akan terus memperkuat pertahanan nasional dan menunjukkan tekad untuk membela diri.

"Untuk memastikan bahwa tidak ada yang bisa memaksa Taiwan untuk mengambil jalan yang telah ditetapkan Tiongkok untuk kami," tambah Tsai Ing-wen.

Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara Perolehan Medali PON XX Papua, Jawa Barat Kokoh di Puncak

Taiwan menganggap upaya Tiongkok untuk ambil alih Taiwan tidak akan memberikan menawarkan kebebasan dan sikap demokratis bagi Taiwan.

Tiongkok telah menawarkan model otonomi "satu negara, dua sistem" kepada Taiwan.

Hal ini seperti yang digunakannya dengan Hong Kong, tetapi semua partai besar Taiwan telah menolaknya, terutama setelah tindakan keras keamanan Tiongkok di bekas jajahan Inggris itu.***

Editor: Ronny Meranda

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x