Hal ini juga tidak memperlihatkan Edy Mulyadi sebagai sosok insan intelektual senior yang memberi informasi yang baik terhadap publik, dan malah sebaliknya.
"Sebagai Ketua PWI Kaltara juga sebagai putra daerah Kalimantan Utara sangat menyangkan pernyataan Edy Mulyadi terhadap Kalimantan dan penduduknya, Edy Mulyadi harus meminta maaf kepada warga Kalimantan atas pernyataannya, bila perlu Edy Mulyadi datang langsung ke Kalimantan untuk menyatakan permintaan maaf, atas ketersinggungan penyebutan nama daerah yang terkesan merendahkan tersebut maka setiap laporan yang masuk ke kepolisian diharapkan segera diproses dan diadili sesuai UU yang berlaku," jelas Nicky.
Namun begitu, saya juga berharap masyarakat Kalimantan khususnya Kaltara tidak tersulut emosi yang berlebih terkait pernyataan Edy Mulyadi.
Pun demikian para politikus agar tidak mencampuradukkan persoalan politik dengan kesukuan, agar hal-hal serupa tidak kembali terjadi.***